Journal article

Kesembuhan Fraktur Tulang Femur Kelinci Pascaimplantasi Bahan Cangkok Demineralisasi Serbuk Tulang Sapi Bali

Ni Putu Trisna Asih I WAYAN WIRATA LUH MADE SUDIMARTINI IDA BAGUS OKA WINAYA I Made Kardena I Wayan Gorda

Volume : 11 Nomor : 2 Published : 2019, August

Buletin Veteriner Udayana.

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran mikroskopis kesembuhan fraktur tulang femur kelinci pascaimplantasi dengan bahan cangkok demineralisasi serbuk tulang sapi bali. Kelinci lokal jantan sebanyak 12 ekor digunakan dalam penelitian ini yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok A adalah tiga ekor kelinci yang digunakan sebagai kontrol, yaitu kelinci pada diaphysis tulang femurnya dibor dengan diameter 5 mm dan kedalaman bor hingga mencapai medula, tanpa pemberian bahan cangkok. Kelompok B adalah 9 ekor kelinci yang dibor seperti kelompok A dan diberikan serbuk cangkok tulang pada bagian tulang yang dibor. Pada minggu ke-2, ke-4, dan ke6 pascaoperasi dilakukan biopsi tulang masing-masing satu ekor kelinci pada kelompok A dan tiga ekor kelinci pada kelompok B. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan membuat sediaan tulang diwarnai dengan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kesembuhan tulang lebih cepat terjadi pada kelompok B yang diamati dari minggu ke-2 sampai minggu ke-6 dengan sel radang terlihat sedikit dan jumlahnya berkurang setiap pengamatan, adanya pertumbuhan osteoblas, osteoklas, osteosit, kartilago, tulang trabekula, neovaskularisasi dan proliferasi fibrolas lebih cepat dibandingkan kelompok A. Dapat disimpulkan, bahan cangkok asal tulang sapi bali mampu menginduksi proses kesembuhan tulang fraktur pada kelinci. Kata kunci: cangkok tulang; sapi bali; demineralisasi; kelinci; histopatologi