Journal article

Penambahan Astaxanthin pada Pengencer Kuning Telur Berbagai Jenis Unggas Dapat Memproteksi Semen Babi Selama Penyimpanan

Wayan Bebas I Wayan Gorda

Volume : 17 Nomor : 4 Published : 2016, December

Jurnal Veteriner

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan formula pengencer semen babi yang baik dalam kualitas, murah dan mudah dibuat dengan menggunakan kuning telur dari berbagai unggas seperti ayam, bebek dan burung puyuh dengan penambahan astaxanthin sebagai antioksidan berkekuatan tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan tiga macam pengencer sperma dan empat tingkat konsentrasi astaxanthin sebagai faktor. Pengencer sperma yang digunakan adalah kuning telur bebek fosfat, kuning telur puyuh fosfat dan kuning telur ayam fosfat sedangkan konsentrasi astaxanthin yang ditambahkan pada pengencer spermatozoa masing masing 0%, 0,002%, 0,004% dan 0,008%. Spermatozoa yang telah ditambahkan pada masing masing pengencer dengan penambahan astaxanthin disimpan pada suhu 5 C selama 48 jam. Setelah penyimpanan dilakukan evaluasi terhadap kualitas sperma yang meliputi motilitas progresif, abnormalitas spermatozoa, daya hidup, dan membran plasma utuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengencer spermatozoa menggunakan fosfat kuning telur bebek dengan penambahan 0,002% astaxanthin memberikan motilitas progresif, daya hidup dan membran plasma utuh yang paling tinggi sedangkan abnormaalitas spermatozoa yang paling rendah. Dapat disimpulkan bahwa pengencer spermatozoa fosfat kuning telur bebek dengan penambahan 0,002% astaxanthin mempu mempertahankan kualitas semen babi yang disimpan pada suhu 5oC selama 48 jam. Kata-kata kunci: pengencer sperm; kuning telur berbagai unggas; astaxanthin; kualitas semen babi.