Journal article
Laporan Kasus Penanganan Hernia Paracostalis pada Kucing lokal Jantan dengan Laparotomi
Ikhsan Mandara I GUSTI AGUNG GDE PUTRA PEMAYUN
Volume : 10 Nomor : 4 Published : 2021, July
Iindonesia Medicus Veterinus
Abstrak
Hernia adalah penyembulan organ visceral abdominal melalui suatu lubang, masuk ke dalam suatu kantong yang terdiri dari peritoneum, tunica flava, dan kulit. Hernia paracostalis merupakan penyembulan yang terlihat pada daerah costae terakhir. Seekor kucing lokal jantan bernama Bimba berumur tiga tahun dan bobot badan 4,3 kg diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan tanda klinis terdapat benjolan pada perut yang letaknya pada daerah paracostalis. Pemeriksaan radiografi menunjukan adanya penyembulan pada abdomen bagian lateral yang berisi limpa yang terlihat lebih radiopaque dibandingkan dengan isi rongga abdomen. Penanganan dilakukan dengan tindakan pembedahan untuk mereposisi organ limpa kembali ke dalam rongga abdomen dan menutup cincin hernia. Pascaoperasi diberikan antibiotik injeksi cefotaxime dengan dosis 30 mg/kg BB per hari yang diberikan dua kali sehari selama tiga hari kemudian dilanjutkan dengan cefixime dengan dosis 23,2 mg/kg BB per hari yang diberikan dua kali sehari secara oral selama empat hari dan injeksi analgesik tolfedine dengan dosis 4 mg/kg BB per hari selama tiga hari. Kesembuhan luka mulai terlihat pada hari ke-8 pascaoperasi. Luka mengering dan tepi luka menyatu dengan baik, serta penyembulan pada hernia paracostal tidak nampak lagi. Kata-kata kunci: kucing local; hernia paracostalis; laparotomi ABSTRACT Hernias are puffs of abdominal visceral organs through a hole, into a bag consisting of the peritoneum, tunica flava, and skin. Hernia para costal is a puff that is seen in the last costae area. A local male cat named Bimba is three years old and has a bodyweight of 4.3 kg was examined at the Animal Education Hospital, Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University with clinical signs of a bump on the stomach which is located in the para costal region. Radiographic examination showed that there was a puff in the lateral abdomen that contained a spleen that looked more radiopaque with the abdominal cavity. Treatment was done by surgery to reposition the spleen organs return into the abdominal cavity and close the hernia ring. Postoperatively given cefotaxime injection antibiotics at a dose of 30 mg / kg body weight per day given two times a day for three days then followed by cefixime at a dose of 23.2 mg / kg body weight per day given twice daily orally for 4 days and analgesic injection of tholfedine at a dose of 4 mg / kg body weight per day for three days. Wound healing began to be seen on the 8th day postoperative the wound appeared to have dried and the wound edges well integrated, and puffing on para costal is no longer visible. Keywords: local cat; para costal hernia; laparotomy