Journal article
Laporan Kasus Lipoma pada Anjing Ras Pekingese
I Putu Gede Buda Darmawan I NENGAH WANDIA I GUSTI AGUNG GDE PUTRA PEMAYUN
Volume : 8 Nomor : 5 Published : 2019, September
INDONESIA MEDICUS VETERINUS
Abstrak
Seekor anjing ras pekingese betina berumur 17 tahun dengan bobot 5 kg diperiksa dengan keluhan adanya benjolan besar dibagian perinealis. Diagnosis ditentukan dengan pengambilan biopsi jaringan tumor untuk pemeriksaan histopatologi. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukan adanya infiltrasi sel-sel lemak (adiposit) yang bentuknya hampir homogen dan dibatasi oleh stroma. Pemeriksaan rontgen (x-ray) menunjukan gambaran radiolusen pada daerah benjolan tersebut. Hewan kemudian ditangani dengan pembedahan untuk mengangkat tumor. Berdasarakan pemeriksaan yang telah dilakukan hewan didiagnosis menderita lipoma. Premedikasi diberikan atropine sulfate 0.03 mg/kgBB secara subkutan, dan xylazine 2 mg/kgBB secara intramuskular, kemudian dilanjutkan dengan ketamine 13 mg/kgBB secara intramuskular masing-masing diberikan dalam selang waktu 10 menit. Operasi pengangkatan tumor dilakukan dengan cara insisi sirkumsisi pada batas tumor dengan jaringan normal. Luka ditutup dengan pola jahitan menerus pada subkutan menggunakan chromic catgut 2.0 dan pola jahitan sederhana terputus pada kulit menggunakan silk braided 2.0. Penanganan pasca operasi hewan diberikan antibiotik cefixime trihydrate 100 mg (10 mg/kg BB) sebagai antibakterial dan asam mefenamat 250 mg (25 mg/kg BB) sebagai analgesik dan antiinflamasi, masing-masing diberikan secara per-oral selama lima hari. Hari ke-10 pascaoperasi luka telah mengalami kesembuhan secara klinis. Pengangakatan jaringan tumor merupakan salah satu tindakan yang efektif dalam penanganan lipoma pada kasus ini