Journal article

Tepung Temulawak yang Dicampur Kedalam Ransum Menurunkan Kadar Kreatinin Darah Ayam Pedaging

I Kadek Eka Jayantara IDA BAGUS KOMANG ARDANA ANAK AGUNG SAGUNG KENDRAN

Volume : 7 Nomor : 4 Published : 2018, August

Iindonesia Medicus Veterinus

Abstrak

ABSTRAK Organ ginjal dapat mengalami gangguan dalam melakukan fungsinya baik berupa gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap fungsi normal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung temulawak (Curcuma Xantorrhyzal Roxb. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian tepung temulawak sebanyak 10 g/kg pakan (P1), 20 g/kg pakan (P2), 30 g/kg pakan (P3), dicampur pada pakan pada hari ke 14 sampai hari ke 35 berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar kreatinin darah broiler. Nilai rata-rata kadar kreatinin darah broiler yang diberikan tepung temulawak sebanyak 10 g/kg pakan (P1), 20 g/kg pakan (P2), 30 g/kg pakan (P3), dan kontrol sebanyak 0 g/kg pakan (P0) menjelaskan rata-rata kreatinin darah broiler dari masing-masing perlakuan dan kontrol. Pada kontrol diperoleh hasil rata-rata kreatinin 0,267 mg/dl, P1 mendapatkan hasil 0,217 mg/dl, kemudian P2 mendapatkan hasil 0,183 mg/dl, dan P3 dengan rata-rata 0,200 mg/dl. Pemberian tepung temulawak sebanyak 10 g/kg pakan (P1), 20 g/kg pakan (P2) dan 30 g/kg pakan (P3) dapat mempengaruhi kreatinin darah broiler. Kata-kata kunci: darah; broiler; ginjal; kreatinin; tepung temulawak