Journal article

Histopatologi Testis Tikus Penderita Diabetes Mellitus Pasca Pemberian Ekstrak Daun Kelor

Raodatul Jannah NI LUH EKA SETIASIH PUTU SUASTIKA

Volume : 10 Nomor : 2 Published : 2018, August

Buletin Veteriner Udayana.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi testis tikus putih galur wistar yang mengalami diabetes mellitus (DM). Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih jantan galur wistar DM kemudian dibagi dalam 6 kelompok perlakuan dan 4 kali ulangan. Masing-masing kelompok P1 (ekstrak daun kelor (edk) 0 mg/kgBB Perlakuan 1), P2 (edk 100 mg/kgBB), P3 (edk 200 mg/kgBB), P4 (edk 300 mg/kgBB), P5 (edk 400 mg/kgBB), dan P6 (edk 500 mg/kgBB). Pada akhir penelitian semua tikus dikorbankan dan jaringan testis diambil untuk dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Variabel yang diamati meliputi degenasi melemak dan nekrosis. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun kelor dapat memperbaiki gambaran histopatologi testis tikus penderitra diabetes mellitus. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dosis 400 mg/kgBB memiliki gambaran histopatologi terbaik. Kata kunci: diabetes melitus; daun kelor; testis; tikus putih