Journal article

Pengaruh Pemberian Pegagan (Centella asiatica) terhadap Struktur Mikroskopis Hati Mencit Pasca Infeksi Salmonella typhi

Brahma Tusta Bhirawa Ni Ketut Suwiti NI LUH EKA SETIASIH I Nengah Kerta Besung

Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2012, August

Buletin Veteriner Udayana.

Abstrak

Centella asiatica (pegagan) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah sebagai imunostimulator, yang berarti dapat merangsang tubuh untuk meningkatkan respon imun. Namun efek pegagan terhadap struktur mikroskopis hati pasca diinfeksi Salmonella typhi (S.typhi) belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak pegagan terhadap struktur mikroskopis hati mencit yang diinfeksi S.typhi . Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan umur 8-12 minggu, yang dibagi menjadi 4 grup. P0 sebagai kontrol diberikan aquades, dan grup P1,P2, dan P3, masing-masing diberikan 125 mg/bb, 250 kg/bb mg, 500 mg kg/bb. perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Extrak pegagan diberikan secara oral selama 14 hari, pada hari ke 15 seluruh mencit diinfeksi dengan S.typhi, kemudian pada hari ke 14 semua mencit dinekropsi dan hati diambil untuk diproses pembuatan preparat dengan metode pewarnaan hematoxylin eosin (HE). Pengamatan dilakukan terhadap gambaran mikroskopis berupa perdarahan, degenerasi vakuola, dan nekrosis. Hasil analisis menunjukkan mencit yang tidak diberikan pegagan dengan mencit yang diberikan pegagan dosis 125 mg/kg bb., memberikan hasil yang tidak berbeda nyata Namun mencit yang diberikan pegagan dosis 250 mg/kg bb, dan 500 mg/kg bb memberikan gambaran mikroskopis yang berbeda nyata.