Journal article
Infeksi Coccidia dan Strongyloides pada Sapi Bali Pasca Pemberian Mineral
Komang Yogie Suryana IDA AYU PASTI APSARI Ni Ketut Suwiti
Volume : 9 Nomor : 2 Published : 2017, August
BULETIN VETERER UDAYANA
Abstrak
Abstrak Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui infeksi coccidia dan strongyloides pada sapi bali pasca pemberian mineral. Sampel yang diperiksa adalah feses sapi bali yang berasal dari 24 ekor sapi, dibagi menjadi empat perlakuanyaitu : tanpa pemberian mineral (kontrol), pemberian mineral mix 2,5 gram/ekor/hari, pemberian mineral 5,0 gram/ekor/hari dan 7,5 gram/ekor/hari. Setelah tiga bulan pemberian mineral, dilakukan pemeriksaan terhadap infeksi coccidia dan strongyloides dengan menggunakan metode konsentrasi sedimentasi dan pengapungan dengan zat pengapung garam jenuh. Data yang diperoleh berupa data nominal selanjutnya dianalisis menggunakan uji chi_square. Hasil penelitian menunjukkan, sapi bali yang tidak diberikan perlakuan mineral (kontrol) pada fesesnya ditemukan ookista coccidia dan larva strongyloides. Jumlah pemberian mineral (2,5, 5,0 dan 7,5 gram /ekor/hari) tidak berpengaruh terhadap infeksi coccidia dan strongyloides pada sapi bal