Journal article
Pemberian tepung tempe Meningkatkan Kualitas Tulang Pada Tikus Ovariektomi
I Nyoman Suarsana Samuel Leonardo Silitonga Nyoman Sadra Dharmawan I Made Kardena Bambang Pontjo Priosoeryanto
Volume : 15 Nomor : 4 Published : 2014, December
Jurnal Veteriner
Abstrak
ps K0, K1, OV0, and OV1 at 30.88; 31,60; 26.58 and 29.89 mg/dl, respectively. While, bone phosphorus levels i.e. 18.63; 19.78; 16.75 and 17.87 mg/dl, respectively. Number of osteoblast cells on bone in rats treated groups K0, K1, OV0, and OV1, i.e 26.40; 43.28; 22.72; and 30.84 cells, respectively. While, number of osteoclast cells on bone, i.e. 2.96; 3.80; 10.24; and 6.32 cells, respectively. It can be concluded that administration of tempe flour in ovariectomized rats showed could improving bone quality by increasing levels of calcium, phosphorus and homeostasis Ca:P ratio in plasma and bone, as well as increasing number of osteoblast cells. Keywords: tempe flour, isoflavon, ovariectomy, calcium, phosphor, osteoclast, osteoblast ABSTRAK Pada tikus ovariektomi terjadi penurunan fungsi ovarium sehingga berdampak pada penurunan fungsi tulang. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui potensi tepung tempe dalam meningkatkan kondisi tulang pada tikus ovariektomi ditinjau dari kadar kalsium, fosfor pada plasma dan tulang serta gambaran sel osteoblas dan osteoklas tulang. Sebanyak 20 ekor tikus albino betina galur Spraque Dawley umur tiga bulan bobot badan rata-rata + 200 g digunakan dalam penelitian ini. Tikus percobaan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu tikus normal (K0); tikus normal diberi tepung tempe (K1); tikus ovariektomi (OV0); dan tikus ovariektomi diberi tepung tempe (OV1). Perlakuan diberikan selama 4 bulan. Parameter yang dianalisis meliputi kadar kalsium, fosfor pada plasma dan tulang menggunakan metode AAS (atomic absorption spectrophotometer) dan metode spektrofotometri. Selain itu, diamati juga gambaran sel osteoblas dan osteoklas tulang. Hasil penelitian menunjukkan kadar kalsium dan fosfor plasma pada tikus normal sebesar 11,08 dan 7,06 mg/dl. Kadar kalsium dan fosfor tertinggi terdapat pada tikus normal diberi tepung tempe (K1), masing-masing 11,25 mg/dl dan 7,42 mg/dl. Tikus ovariektomi (OV0) memiliki kadar kalsium dan fosfor paling rendah, yaitu 9,83 mg/dl dan 6,46 mg/dl. Sedangkan tikus ovariektomi diberi tepung tempe (OV1) kadar kalsium dan fosfor, masing-masing sebesar 10,91 mg/dl dan 6,96 mg/dl. Kadar kalsium tulang pada tikus kelompok pelakuan K0, K1, OV0, and OV1 masing-masing sebesar 30,88; 31,60; 26,58 and 29,89 mg/dl. Sedangkan kadar fosfor tulang masing-masing sebesar 18,63; 19,78; 16,75 and 17,87 mg/dl. Rata-rata sel osteoblas pada tikus kelompok pelakuan K0, K1, OV0, and OV1 masing-masing sebesar 26,40; 43,28; 22,72; dan 30,84 sel. Sedangkan jumlah sel osteoklas masing-masing sebesar 2,96; 3,80; 10,24; dan 6,32 sel. Dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung tempe pada tikus ovariektomi dapat memperbaiki kualitas tulang dengan meningatkan kadar kalsium, fosfor dan mempertahankan rasio Ca:P pada plasma dan tulang, serta meningkatkan jumlah sel osteoblas