ASPEK PRO ENVIRONMENTAL BEHAVIOR DALAM PILIHAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN KANTONG PLASTIK

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang adanya fakta permasalahan lingkungan disebabkan oleh perilaku manusia yang maladaptif (maladaptive human behavior). Terutama ketidakpedulian serta ketidakmengertian sebagian besar masyarakat urban terhadap kaidah lingkungan menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan di perkotaan. Di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, berbagai aktivitas masyarakat menyebabkan degradasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek perilaku pro lingkungan masyarakat urban Kota Denpasar dan Kebupaten Badung dalam melandasi keputusan konsumen untuk menggunakan kantong plastik. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan responden masyarakat urban Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Wawancara mendalam akan dilakukan terhadap sampel penelitian. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa 1) responden dengan rentang umur 13-54 tahun memiliki cara yang lebih beragam dalam menyalurkan sikap pro lingkungan dibandingkan responden yang lebih tua, dan 2) sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup memadai tentang kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup, tapi tindakan penggunaan kantong plastik yang dilakukan selama ini masih berdasarkan pertimbangan ekonomi dan terbawa pola perilaku orang terdekat (keluarga) dan masyarakat sekitar. Kata kunci : perilaku pro lingkungan, masyarakat urban, Kota Denpasar, sustainable development, green behavior ABSTRACT This research was conducted with the background of the fact of environmental problems caused by maladaptive human behavior. Especially the indifference and misunderstanding of most urban people against environmental rules leads to a decline in urban environmental quality. In City of Denpasar and Badung, various community activities cause environmental degradation. This study aims to determine aspects of pro-environment behavior of urban communities in the city of Denpasar and Badung mainly the consumer's decision to use a plastic bag. To achieve this goal, this research is done by quantitative approach with respondents of urban city community in Denpasar and Badung. In-depth interviews will be conducted on the research sample. From the analysis results it can be concluded that 1) respondents with age range 13-54 years have a more diverse way in channeling pro environmental attitude than the older respondents, and 2) most respondents have sufficient knowledge about cleanliness and environmental conservation, but the action of the use of plastic bags made so far is still based on economic considerations and carried by the pattern of behavior of closest people (family) and the surrounding community. Keywords: pro environmental behavior, urban community, Denpasar city, sustainable development, green behavior