Journal article
Analisis Perbedaan Tingkat Fertilitas Pekerja Wanita di Sektor Formal dan Informal di Kabupaten Badung
Dewa Ayu Tri Saraswati MADE HENY URMILA DEWI
Volume : 8 Nomor : 5 Published : 2019, May
e-journal ekonomi pembangunan universitas udayana
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosial, ekonomi, dan demografi pekerja wanita di sektor formal dan informal dan untuk mengetahui perbedan tingkat fertilitas pekerja wanita di sektor formal dan informal di Kabupaten Badung. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten badung Provinsi Bali. Jumlah sampel 100 orang yang terdiri atas 49 orang pekerja formal dan 51 orang pekerja informal. pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportionale stratified random sampling. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat fertilitas pekerja wanita di sektor formal dengan pekerja di sektor informal. Hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial, ekonomi, dan demografi sangat mempengaruhi fertilitas. Semakin tinggi tingkat pendidikan, pendapatan, dan status sosial seseorang maka kecendrungan untuk memiliki banyak anak akan menurun.. Begitu juga dengan usia kawin pertama yang memiliki hubungan negatif dengan fertilitas. Seseorang yang memilih untuk menikah di usia muda ,masa reproduksinya akan lebih panjang sehingga kemunkinan memiliki jumlah anak yang banyak. Jadi semakin panjang masa reproduksi seseorang maka kemungkinan memiliki banyak anak akan semakin tinggi , sehingga akan mempengaruhi peningkatan fertilitas. Usia kawin pertama akan menjadi alternatif untuk mengatur jarak kelahiran selain ber KB Kata kunci: pekerja wanita, sektor formal, sektor informal, fertilitas