Journal article

Pengujian Leverage Effect Hypothesis Pada Berbagai Tingkat Inflasi Di Pasar Modal Indonesia

I MADE SURYA NEGARA SUDIRMAN I Wayan Sudirman

Volume : 13 Nomor : 1 Published : 2019, February

MatrikJurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Leverage Effect Hypothesis pada berbagai tingkat inflasi di pasar modal Indonesia. Black (1976) dalam seminal paper-nya menyatakan Leverage Effect Hypothesis merupakan kondisi dimana saat terjadi penurunan return saham akan diikuti oleh peningkatan volatilitas harga saham. Peningkatan volatilitas harga saham merupakan refleksi terjadinya peningkatan risiko saham tersebut. Risiko merupakan hal utama yang dipertimbangkan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi saham, selain return saham. Metode yang digunakan untuk menguji dan menganalisis Leverage Effect Hypothesis pada penelitian ini adalah TARCH dan EGARCH. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana periode penelitian dipilih berdasarkan tingkat inflasi. Terdapat tiga periode penelitian yaitu, perioda tingkat inflasi rendah (Januari 2016- Agustus 2018), perioda tingkat inflasi sedang (Januari 2012- Desember 2015), dan perioda tingkat inflasi tinggi (Januari 2005-Desember 2006). Sumber data dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Kebaruan dalam penelitian ini terletak pada pengujian Leverage Effect Hypothesis yang dilakukan pada berbagai periode dengan tingkat inflasi yang berbeda. Perbedaan tingkat inflasi pada masing-masing perioda memberikan tekanan yang berbeda terhadap risiko dalam investasi saham, belum pernah diteliti selama ini. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan terdapat Leverage Effect pada setiap perioda pengujian. Terdapat kecenderungan semakin tinggi tingkat inflasi, Leverage Effect semakin besar. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat inflasi, semakin besar risiko yang terkandung dalam investasi saham. Temuan dalam penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan pada perluasan Leverage Effect Hypotesis dalam berbagai tingkat inflasi.