Journal article

Pilihan Tempat Belanja Masyarakat Perkotaan Dan Implikasinya Pada Peternak Ayam Petelur Di Perdesaan

Ni Made Ratih Kusuma Dewi I WAYAN SUKADANA ANAK AGUNG KETUT AYUNINGSASI

Volume : 10 Nomor : 2 Published : 2017, August

Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan

Abstrak

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat perkotaan di Kota Denpasar yang direspon oleh peningkatan jumlah supermarket dan pengecer makanan modern lainnya telah meningkatkan kekhawatiran akan dampak negatifnya pada peritel tradisional. Pada tulisan ini kami membahas mengenai pola belanja masyarakat Kota Denpasar pada era yang semakin menuntut standar kualitas yang tinggi ini. Tulisan ini juga mencoba untuk menjelaskan bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat perkotaan juga dapat terdistribusi kepada petani/peternak di daerah pedesaan. Tulisan ini mendata masyarakat perkotaan di Kota Denpasar untuk mengetahui pilihan tempat belanja khusus produk telor. Hasil analisis dengan menggunakan Multinomial Logit menemukan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Denpasar masih berbelanja di pasar tradisional maupun warung untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan sebagian yang berpenghasilan menengah, namun sebagian masyarakat yang berpenghasilan tinggi cenderung untuk berbelanja di pasar modern karena memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasar tradisional. Masyarakat dengan pendidikan yang lebih tinggi serta kepala kelaurga dengan umur muda cenderung untuk berbelanja di pasar modern. Berdasarkan pilihan tempat berbelanja tersebut kemudian dapat kami simpulkan bahwa peternak mendapatkan pengaruh positif yaitu peningkatan pendapatan oleh peternak di wilayah perdesaan karena peternak hanya mampu mendistribusikan hasil produksinya ke pasar tradisional, toko-toko kecil maupun warung.