PENGARUH STRES KERJA PADA TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI KEPUASAN KERJA AGEN AJB BUMIPUTERA 1912

Turnover intention merupakan faktor ketidaknyamanan yang dialami agen di dalam suatu perusahaan. Turnover intention perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi organisasi dengan mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan kerja di dalam perusahaan, agar kinerja agen dapat terlaksanakan dengan baik, serta mampu membuat agen merasa ingin tetap tinggal diperusahaan. Organisasi yang baik mampu mengelola Manajemen Sumber Daya Manusia-nya (MSDM) tersendiri dalam mendorong dan memotivasi para agen agar mau bekerja dengan baik dan menghindari turnover intention. Dalam penelitian ini sampel terkumpul sebanyak 66 responden menggunakan kuesioner yang berisikan pernyataan dari 16 indikator. Metode analisis data yang digunakan berupa measurement model dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap turnover intention agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar. Stres kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kepuasan kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap turnover intention agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar. Saran untuk AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar, yaitu pimpinan meminimalisir tingkat stres kerja dengan meningkatkan kualitas supervisi sehingga mampu meredam konflik kerja, dan pimpinan meningkatkan kepuasan kerja dengan mengupayakan komunikasi yang baik antar rekan kerja di perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar.