Journal article

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL PADA ABNORMAL RETURN SAHAM YANG DIINTERVENING OLEH KINERJA KEUANGAN

pradnya Nharaswarie I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri Ida Bagus Putra Astika

Volume : 14 Nomor : 2 Published : 2012, December

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tidak langsung intellectual capital pada abnormal return yang diintervening oleh kinerja keuangan. Penelitian ini mengambil sampel di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengkhususkan pada perusahaan asuransi dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Intellectual capital yang diukur dengan VAICTM yang dikembangkan oleh Pulic (1999) merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Kinerja keuangan yang dikhususkan pada perusahaan asuransi diproksikan dengan Early Warning System (EWS) yang dibuat oleh Incurance Regulatory Information System (IRIS) merupakan variabel intervening pada penelitian ini. Abnormal return yang diukur dengan market adjusted model merupakan variabel independen. Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan tidak langsung variabel intellectual capital dengan abnormal return perusahaan asuransi. Sebelumnya dilakukan analisis faktor digunakan untuk mengetahui rasio mana yang dapat mewakili kinerja keuangan. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa rasio retensi sendiri yang mewakili kinerja keuangan perusahaan asuransi. Hasil path analysis menjelaskan bahwa variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio retensi sendiri dapat memediasi secara signifikan hubungan antara intellectual capital dengan abnormal return. Implikasi penelitian ini menunjukan bahwa investor menggunakan analisis fundamental pada laporan keuangan perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi selain menggunakan analisis teknikal yaitu pergerakan grafik harga saham. Kata kunci: Intellectual capital, VAICTM, Abnormal Return, Kinerja Keuangan ABSTRACT This study was conducted to determine the indirect effect of intellectual capital on the abnormal return diintervening by financial performance. This study took a sample of the Indonesia Stock Exchange (IDX) who specializes in insurance companies from 2007 to 2011. Intellectual capital is measured by VAICTM developed by Pulic (1999) is the dependent variable in this study. Financial performance devoted to the insurance company is proxied by the Early Warning System (EWS) which is made by Incurance Regulatory Information System (IRIS) is an intervening variable in this study. Abnormal return is measured by the market adjusted model is the independent variable. This study uses path analysis to examine the relationship of intellectual capital is not directly variable with abnormal returns of insurance companies. Previous factor analysis was used to determine which one can represent the ratio of financial performance. Results of factor analysis showed that the retention ratio which represents the insurance company’s financial performance. Results of path analysis explained that the financial performance variables are proxied by the ratio of retention alone can significantly mediate the relationship between intellectual capital with the abnormal return. This indicates that investors use fundamental analysis on a company’s financial statements in making investment decisions in addition to using technical analysis that the movement of the stock price chart. Keywords: Intellectual capital, VAICTM, Abnormal Return, Financial Perfomance