PENGARUH AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN MOTIVASI KERJA PADA KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Satuan Kerja Perangkat Daerah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian pada tahun 2014 dan 2015, namun hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menemukan masih ada kelemahan pada sistem pengendalian intern, yang masih banyak pengawasan yang perlu ditingkatkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode purposive sampling dengan kriteria 47 SKPD dan kriteria responden berjumlah 141 responden yang terdiri dari adalah kepala SKPD, kepala sub bagian keuangan, dan kepala sub bagian pelaporan yang berpartisipasi dalam pembuatan laporan keuangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada masing-masing SKPD di Kabupaten Gianyar. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa akuntansi berbasis akrual dalam pembuatan laporan keuangan tanpa adanya pengawasan dan motivasi dari atasan laporan keuangan yang disusun memperoleh hasil yang lebih baik, dengan adanya sistem pengendalian intern yang mengawasi dan mengarahkan dari pihak principal dan agent sehingga dapat memberikan informasi yang sebenarnya untuk disampaikan dalam penyususnan laporan keuangan, perlu adanya motivasi kerja dalam pembuatan laporan keuangan sehingga pemerintah daerah dapat menyelesaikan laporan keuangan tepat pada waktunya dan dapat menyampaikan informasi yang sebenarnya bagi para penggunannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa akuntansi berbasis akrual, sistem pengendalian intern, dan motivasi kerja berpengaruh positif pada kualitas laporan keuangan. Kata Kunci: akuntansi berbasis akrual, sistem pengendalian intern, motivasi kerja, kualitas laporan keuangan