Journal article
PERAN MODAL SOSIAL DAN KUR TERHADAP PENGEMBANGAN IKM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN KESEJAHTERAAN PELAKU IKM DI KOTA DENPASAR
I Gede Yudiantara Ni Nyoman Yuliarmi
Volume : 8 Nomor : 4 Published : 2019, April
e-journal ekonomi pembangunan universitas udayana
Abstrak
ABSTRAK Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan sektor yang eksotis yang memegang peranan penting dalam persaingan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial dan penggunaan KUR terhadap pengembangan IKM berbasis kearifan lokal dan kesejahteraan pelaku IKM di Kota Denpasar. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 67pelaku IKM berbasis kearifan lokal di Kota Denpasar Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian menujukkan bahwa Modal sosial dan penggunaan KUR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan IKM berbasis kearifan lokal. Modal sosial dan pengembangan IKM berbasis kearifan lokal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan pelaku IKM sedangkan penggunaan KUR tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan pelaku IKM. Pengembangan IKM berbasis kearifan lokal merupakan variabel yang memediasi pengaruh modal sosial dan penggunaan KUR terhadap kesejahteraan pelaku IKM di Kota Denpasar. Artinya, ketika modal sosial dan penggunaan KUR dapat digunakan dengan baik, bijaksana, dan tepat sasaran untuk pengembangan usaha maka dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku IKM berbasis kearifan lokal di Kota Denpasar. Kata kunci: modal sosial, KUR, pengembangan IKM, kearifan lokal, dan kesejahteraan ABSTRACT Small and Medium Industries are exotic sectors that play an important role in business competition. This study aims to analyze the role of social capital and the use of KUR on the development of local wisdom-based IKM and the welfare of IKM actors in Denpasar City. The data used is primary data by distributing questionnaires to 67 local-based IKM practitioners in Denpasar City. The analysis technique used is path analysis. The results showed that social capital and the use of KUR had a positive and significant effect on the development of local wisdom-based IKM. Social capital and the development of local wisdom based IKM have a positive and significant effect on the welfare of IKM actors while the use of KUR does not affect the welfare of IKM actors. The development of local wisdom-based IKM is a variable that mediates the influence of social capital and KUR on the welfare of IKM actors in Denpasar City. That is, when social capital and KUR can be used properly, wisely, and on target for business development, it can improve the welfare of local wisdom-based IKM actors in Denpasar City. Keywords: social capital, KUR, development of IKM, local wisdom, and welfare