Journal article

PENGARUH PENDAPATAN PER KAPITA, HARGA, KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP IMPOR MINYAK BUMI INDONESIA

Volume : 4 Nomor : 5 Published : 2015, May

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA

Abstrak

Minyak bumi sebagai salah satu bahan baku dalam proses produksi barang dan jasa merupakan faktor vital dalam menunjang kegitan produksi di Indonesia. Indonesia yang dahulu merupakan Negara penghasil minyak bumi dan salah satu anggotaOrganization of Petroleoum Exporting Country (OPEC)dalam kenyataannya masih belum mampu memenuhi kebutuhan minyak bumi di dalam negeri sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pendapatan perkapita, harga, kurs dollar Amerika Serikat, dan cadangan devisa secara simultan dan secara parsial terhadap impor minyak bumi di Indonesia. Obyek penelitian ini adalah pendapatan perkapita, harga, kurs dollar Amerika Serikat, dan cadangan devisa serta impor minyak bumi. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik analisa data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel pendapatan perkapita, harga, kurs dollar Amerika Serikat dan cadangan devisa berpengaruh signifikan terhadap impor minyak bumi Indonesia. Secara parsial pendapatan perkapita dan cadangan devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor minyak bumi Indonesia. Secara parsial harga dan kurs dollar Amerika Serikat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor minyak bumi Indonesia. Hendaknya pemerintah mengurangi impor BBM sehingga harga akan menurun dan kurs rupiah mengalami kenaikan maka cadangan devisa meningkat. Dengan adanya pengurangan impor maka subsidi BBM akan berkurang sehingga subsidi bisa dialihkan untuk tujuan meningkatkan pendidikan dan kesehatan. Kata kunci: Pendapatan Perkapita, Harga, Kurs Dollar Amerika Serikat, Cadangan Devisa, Impor Minyak Bumi