Journal article
Profil Hemosit dan Aktifitas Fagositosis Kepiting Bakau (Scylla sp.) yang Terserang Ektoparasit di Ekosistem Mangrove Kuta Selatan, Bali
Alfi Hermawati Waskita Sari Rani Ekawaty
Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2016, June
Journal of Marine and Aquatic sciences (JMAS)
Abstrak
Abstrak Kepiting bakau (Scylla sp.) merupakan salah satu komoditas yang hidup pada ekosistem mangrove dan mulai dikembangkan melalui kegiatan budidaya, namun dalam perkembangannya banyak ditemui kendala terutama akibat infeksi parasit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil hemosit dan aktifitas fagositosis kepiting bakau (Scylla sp.) ditinjau dari infeksi parasit dan kualitas perairan ekosistem mangrove di Kuta Selatan, Bali. Hasil pengamatan menunjukkan Total Haemocyte Count (THC) Kepiting Bakau menunjukkan kisaran 1,85 – 2,57 x 106 sel/ml dan Differential Haemocyte Count (DHC) Kepiting bakau menunjukkan persentase sel hyalinosit 14-32%, sel semigranulosit 24-38% dan sel granulosit 39-58%, persentase fagositosis kepiting bakau (Scylla sp.) berada dalam kisaran 53%-66%, sedangkan indeks fagositosis 1,81-2,11. Jenis ektoparasit yang ditemukan pada kepiting bakau (Scylla sp.) antara lain Vorticella sp., Zoothamnium sp., dan Epistylis sp. Kata Kunci: Kepiting bakau (Scylla sp.); Parasit; Hemosit; Aktivitas Fagositosis