Journal article

Fluktuasi Bahan Organik dan Residu Terlarut dalam Budidaya Ikan Koi di Tulungagung, Jawa Timur

Ilham Misbakudin Al Zamzami, Alfi Hermawati Waskita Sari Ima Yudha Perwira

Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2019, February

Current Trends of Aquatic Sciences

Abstrak

Manajemen kualitas air adalah faktor penting dalam proses budidaya ikan koi. Tujuan penelitian ini untuk mengamati kondisi faktual kualitas air media selama masa pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan pada proses budidaya ikan koi yang ada di Tulungagung selama 4 bulan. Proses pemeliharaan dilakukan pada 3 buah kolam dengan ukuran volume total 130.000 liter. Jumlah ikan Koi yang digunakan adalah 700 ekor/kolam. Proses pemberian pakan ikan dilakukan sebanyak 2 kali (pagi dan sore) dengan jumlah 3% dari bobot ikan. Adapun komposisi pakan yang diberikan selama proses pemeliharaan adalah: protein 38%, lemak 5%, serat 3%, abu 12%, dan tingkat kelembaban 11%. Kualitas air media budidaya (DO, pH, BOT, dan TDS) diukur pada awal pemeliharaan (bulan 0), pertengahan pemeliharaan (bulan 2), dan akhir pemeliharaan (bulan 4). Nilai BOT mengalami kenaikan secara gradual dari awal sampai akhir pemeliharaan (nilai 2,6 ppm, 5,1 ppm, dan 12,7 ppm). TDS air mengalami kenaikan sampai dengan bulan kedua (231 ppm, 287 ppm), tetapi mengalami penurunan pada bulan keempat (285 ppm). DO air berada pada kisaran 5,5- 6,9 ppm. Nilai pH pada kisaran 7,7-8,9. Kata Kunci: bahan organik, residu terlarut, Ikan Koi, Tulungagung