Journal article
Biomarker Histopatologi Hati Ikan Belanak (Mugil cephalus) Sebagai Peringatan Dini Toksisitas Kromium(Cr) di Muara Tukad Badung, Bali
Alfi Hermawati Waskita Sari Ima Yudha Perwira
Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2019, August
Journal of Marine and Aquatic sciences (JMAS)
Abstrak
Sebagai akibat peningkatan buangan limbah domestik dan industri serta aktivitas manusia lainnya telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas air di Muara Tukad Badung yang merupakan habitat alami dari Ikan Belanak (Mugil cephalus). Sebagai upaya untuk memahami respon organisme akuatik terhadap perubahan lingkungan, salah satu hal penting adalah biomarker terkait stress lingkungan ditinjau dari gambaran histopatologi hati ikan. Pengukuran parameter kualitas air dari muara Tukad Badung menunjukkan kisaran normal yakni oksigen terlarut (8,07), pH (7,01) dan suhu (28,50C). Namun, hasil pengukuran logam berat kromium (Cr) stasiun I (0,086 mg/L), stasiun II (0,099 mg/L), dan stasiun III (0,099 mg/L) semuanya telah melampaui ambang batas kualitas air berdasarkan KepMen Negara LH No. 51 Tahun 2004, tentang standar kualitas air laut (biota air laut). Hasil pengamatan histopatologi organ hati Ikan Belanak (Mugil cephalus) di Muara Tukad Badung telah menunjukkan beberapa tanda kerusakan fisik termasuk hemoragic, kongesti, degenerasi vakuolar, nekrosis fokal. Kata Kunci: ikan belanak (Mugil cephalus); biomarker; histopatologi; hati.