Journal article

Bahan Organik Total dan Kelimpahan Bakteri di Perairan Teluk Benoa, Bali

Ni Luh Eta Yuspita I Dewa Nyoman Nurweda Putra Yulianto Suteja

Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2018, June

Journal of Marine and Aquatic Science (JMAS)

Abstrak

Teluk Benoa merupakan perairan semi tertutup yang memiliki berbagai macam aktivitas. Adanya aktivitas tersebut akan memberikan sumbangan terhadap bahan organik di perairan sehingga berpengaruh terhadap keberadaan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi bahan organik total (BOT) dan kelimpahan bakteri serta persebarannya secara spasial dan temporal, dan untuk mengetahui hubungan konsentrasi BOT terhadap kelimpahan bakteri di perairan Teluk Benoa, Bali. Pengambilan data dilakukan di permukaan perairan pada bulan Desember 2016 hingga Februari 2017 saat kondisi pasang menuju surut di 5 stasiun perairan Teluk Benoa. Metode untuk analisis bahan organik menggunakan uji permanganat secara titimetri berdasarkan standard methods SNI 06-6989.22-2004. Analisis kelimpahan bakteri menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Konsentrasi bahan organik berkisar antara 63,20– 65,10 mg/l dan kelimpahan bakteri berkisar antara 30 – 300 CFU/ml. Persebaran spasial konsentrasi bahan organik dan kelimpahan bakteri cenderung lebih tinggi mendekati sumber aktivitas yaitu aktivitas TPA Suwung, budidaya keramba jaring apung (KJA) Serangan, serta muara sungai Buaji dan cenderung lebih rendah mendekati aktivitas pelabuhan Benoa dan perairan yang lebih jauh dari aktivitas-aktivitas tersebut. Konsentrasi bahan organik dan kelimpahan bakteri bulan Desember 2016 hingga Februari 2017 memiliki nilai flukuatif. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi, tingkat hubungan antara konsentrasi BOT dengan kelimpahan bakteri di perairan Teluk Benoa tergolong kuat.