Journal article
Perbandingan Morfometrik dan Meristik Lamun Halophila Ovalis di Perairan Pulau Serangan dan Tanjung Benoa, Bali
I Gusti Ayu Ricca Mahatma Putri I GUSTI NGURAH PUTRA DIRGAYUSA Elok Faiqoh
Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2018, December
Journal of Marine and Aquatic Science (JMAS)
Abstrak
Abstract Halophila ovalis is a type of seagrass that has a round oval shape that can live in waters that have a muddy sand substrate. Morphometric and meristic are used to describe the waters where seagrass life seen from the morphology of leaves, rhizomes and roots. Morphometrics is a measure to determine the quantitative morphology of an organism structure and Meristik is a calculation to know the sum of a part of an organism.This research was conducted in December 2016-February 2017 with purposive sampling method at 10 observation station in Serangan Island and Tanjung Benoa. Data analyzed with descriptive analysis, Sturges criteria and Similarity Index of Morisita. Based on the results of leaf length study ranged from 9.4-51.3 mm, leaf width ranged from 6.7-19.8 mm, the number of leaf bones ranged from 10- 21 pairs, the length of the petiole ranges from 4.5 to 55.6 mm, the diameter of the petiole ranged from 0.03 - 1.4 mm, the length of rhizoma ranged from 6.2- 41.2 mm, diameter of rhizoma ranged from 0.04 - 1.8 mm and root length ranged from 7.5-89 mm. By categorizing morfometrik-meristic seagrass H. ovalis, hence formed value of each research station gaze which will describe similarity between stations. In the similarity index of morisita, the research station in Serangan and Tanjung Benoa waters has similarity of morphometry - meristic very similar to 92.8% equality. Keywords: Halophila ovalis; morphometrics; meristic; Serangan Island;Tanjung Benoa Abstrak Halophila ovalis merupakan jenis lamun yang mempunyai bentuk daun bundar oval yang mampu hidup di perairan yang memiliki substrat pasir berlumpur. Morfometrik dan meristik dapat menggambarkan perairan tempat hidup lamun yang dilihat dari bentuk morfologi daun, rhizoma dan akar. Morfometrik merupakan suatu pengukuran untuk mengetahui bentuk (morfologi) kuantitatif dari suatu struktur organisme dan meristik merupakan suatu perhitungan untuk mengetahui jumlah dari suatu bagian organisme. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2016–Februari 2017 dengan metode purposive sampling pada 10 stasiun pengamatan di perairan Pulau Serangan dan Tanjung Benoa. Pada analisis data menggunakan analisis deskriptif, kriteria Sturges dan Indeks Similaritas Morisita. Berdasarkan hasil penelitian Panjang daun berkisar antara 9,4 –51,3 mm, lebar daun berkisar antara 6,7–19,8 mm, jumlah tulang daun berkisar antara 10–21 psg, panjang tangkai daun berkisar antara 4,5 –55,6 mm, diameter tangkai daun berkisar antara 0,03 –1,4 mm, panjang rhizoma berkisar antara 6,2– 41,2 mm, diameter rhizoma berkisar 0,04 –1,8 mm dan panjang akar berkisar antara 7,5–89 mm. Dengan mengelompokan morfometrik–meristik lamun H. ovalis, maka terbentuk nilai pengkelasan tiap stasiun penelitian yang akan menggambarkan kesamaan antar stasiun. Pada indek Similarity Morisita menunjukkan stasiun penelitian di perairan Pulau Serangan dan Tanjung Benoa memiliki kesamaan morfometri – meristik sangat mirip dengan nilai kesamaan sebesar 92,8 %. Kata Kunci: Halophila ovalis; morfometrik; meristik; Pulau Serangan; Tanjung Benoa