Journal article
Keanekaragaman dan Biomassa Ikan Karang serta Keterkaitannya dengan Tutupan Karang Hidup di Perairan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali
I Made Raditya Putra I GUSTI NGURAH PUTRA DIRGAYUSA Elok Faiqoh
Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2019, December
Journal of Marine and Aquatic Science (JMAS)
Abstrak
Abstract The existence of coral reef fish is closely related to the availability of coral reef resource as a habitat. Coral reef fish is a biota that has a fascination with a variety of color patterns and fascinating. Differences in coral cover conditions will affect the abundance of coral reef fish, especially those with strong linkages to living corals. This research was conducted in June - August 2017 by using line intercept transect (LIT) method for coral cover percentage and visual census method for biodiversity and biomass of coral reef fish with 3 research stations in Manggis waters, Karangasem. From the research results, it shows that the diversity index ranged between 2.54 - 2.70 which means the diversity of coral reef fish in the medium category and the stability of the community is in the medium. Furthermore, total biomass of coral reef fish ranged between 186,17 - 1692,08 kg / ha. The results stated that the percentage of live coral cover in Manggis waters ranged from 3.83% to 12.44% which means that live coral cover is categorized as bad. A very strong positive correlation between living coral conditions and coral reef fish biomass was 92.42%. Meanwhile, the relationship between living coral conditions and the diversity of coral reef fish had a strong positive correlation of 65.4%. The diversity of coral reef fish in waters is not only caused by live coral cover; however, it is caused by coral reef ecosystems that are associated in the bottom of the waters. Keywords: diversity; biomass; coral reef fish; live coral; influence; Manggis Waters Abstrak Keberadaan ikan karang erat kaitannya dengan ketersediaan sumberdaya terumbu karang sebagai habitat. Ikan karang merupakan biota yang memiliki daya tarik dengan corak warna yang beragam dan mempesona. Perbedaan pada kondisi tutupan karang akan mempengaruhi kelimpahan ikan karang, terutama yang memiliki keterkaitan kuat dengan karang hidup. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2017 dengan menggunakan metode line intercept transect (LIT) untuk persentase tutupan karang dan metode visual census untuk keanekaragaman dan biomassa ikan karang dengan 3 stasiun penelitian di perairan Manggis, Kabupaten Karangasem. Dari hasil penelitian, indeks keanekaragaman berkisar antara 2,54 – 2,70 yang berarti keanekaragaman ikan karang dalam kategori sedang dan kestabilan komunitas sedang. Dan total biomassa ikan karang berkisar antara 186,17 – 1692,08 kg/ha. Hasil penelitian juga menyatakan bahwa persentase tutupan karang hidup di perairan Manggis berkisar antara 3,83% - 12,44% yang berarti tutupan karang hidup masuk dalam kategori buruk. Diperoleh korelasi positif sangat kuat antara kondisi karang hidup dengan biomassa ikan karang sebesar 92,42%. Sedangkan, hubungan antara kondisi karang hidup dengan keanekaragaman ikan karang memiliki korelasi yang positif kuat dengan pengaruh sebesar 65,4%. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaraaman ikan karang pada suatu perairan bukan hanya disebabkan oleh tutupan karang hidup, melainkan disebabkan oleh ekosistem terumbu karang yang berasosiasi di dasar perairan. Kata Kunci: keanekaragaman; biomassa; ikan karang; karang hidup; pengaruh; Perairan Manggis