Journal article
Studi Pertumbuhan Rumput Laut Jenis Kotoni (Eucheuma cottonii) dengan Menggunakan Metode Kurung Dasar dan Lepas Dasar di Perairan Geger, Bali
Andreas Pratama Togatorop I GUSTI NGURAH PUTRA DIRGAYUSA Ni Luh Putu Ria Puspitha
Volume : 3 Nomor : 1 Published : 2017, June
Journal of Marine and Aquatic Science (JMAS)
Abstrak
Abstract One of the factors that define the success of seaweed is the planting methods It self. It is important because the method will directly affect the seaweed production. The main problem faced by seaweed farmer is declining the production over years. There are several reasons causing that problem, including, predator, desease and environment degradation. The purpose of this research is investigating the effectiveness of two different seaweed planting methods with the respect to the seaweed growth rate. The two methods that mentioned previously are off bottom and off bottom bracket method. The two methods are basically simillar, the first method (off bottom) is a conventional method, on the other hand, the second method was given an additional nets in order to cover the off bottom construction. The space between each seaweed planting on two different methods are defined similar, which are 25 cm. The initial planting weight was measured 100 grams. Observation was done for 42 days (6 week) and data collection was performed every 7 days on total of 10 individual seaweed each treatment. Absolute weight, daily growth rate, daily growth and specific growth rate are calculated. The data analysis will be done using F test at ? = 0.05 (SPSS 12.0). The result found that the growth rate of seaweed (Eucheuma cottoni) under off bottom bracket was not significantly different compared to the off bottom method (?= 0.476). Keywords: growth; growth rate; Eucheuma cottonii; planting method Abstrak Rumput laut merupakan tumbuhan laut yang memiliki nilai ekonomis yang penting. Salah satu faktorutama yang mendukung keberhasilan budidaya rumput laut agar menjaga ketersediaan produksinya agar tetap banyak ialah metode penanaman rumput laut itu sendiri. Permasalahan utama petani rumput laut ialah berkurangnya kuantitas rumput laut. Faktor penyebab kerusakan pada rumput laut ialah serangan predator. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui efektivitas pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii dengan dua metode penanaman berbeda. Budidaya rumput laut dilakukan dengan dua metode penanaman yang berbeda, yang pertama adalah metode penanaman lepas dasar dengan teknik penanaman yang mengikuti metode penanaman petani pada umumnya dan metode penanaman kurung dasar dengan tambahan jaring untuk menutupi rangkaian kontruksi penanaman. Jarak tanam masing - masing sampel rumput laut yaitu 25 cm. Berat awal Eucheuma cottonii yaitu sebesar 100 gram. Waktu pemeliharaan selama 42 hari (6 minggu), dan pengumpulan data dilakukan setiap 7 hari sekali sebanyak 10 sampel rumput laut. Data pertumbuhan rumput laut akan dianalisis dengan uji statistik (uji F) pada ? = 5%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pertumbuhan Eucheuma cottonii dengan menggunakan metode penanaman kurung dasar tidak memberikan hasil pertumbuhan yang berbeda secara nyata dengan metode penanaman lepas dasar. Nilai signifikan yang dihasilkan sebesar 0.476 pada taraf kepercayaan sebesar 5%. Kata Kunci: pertumbuhan; laju pertumbuhan, Eucheuma cottonii; metode penanaman