Journal article
Kerapatan Hutan Mangrove Berbasis Data Penginderaan Jauh di Estuari Perancak Kabupaten Jembrana-Bali
I Made Putra Kresnabayu I Dewa Nyoman Nurweda Putra Yulianto Suteja
Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2018, June
Journal of Marine and Aquatic Science (JMAS)
Abstrak
Ekosistem mangrove adalah salah satu obyek yang bisa diidentifikasi dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Letak geografis ekosistem mangrove yang berada pada daerah peralihan darat dan laut memberikan efek perekaman yang khas jika dibandingkan obyek vegetasi darat lainnya. Informasi penginderaan jauh mengenai kerapatan vegetasi berguna untuk berbagai kebutuhan seperti misalnya estimasi kertersediaan biomassa kayu bakar, tahap-tahap suksesi, kerusakan hutan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerapatan mangrove menggunakan indeks vegetasi mangrove NDVI dari citra Landsat 8 di daerah Estuari Perancak, Jembrana, Bali. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2016 sampai dengan 25 Agustus 2016. Analisis yang diguakan adalah analisis korelasi dan analisis Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kelas kerapatan jarang, sedang dan rapat. Kelas kerapatan jarang memiliki rentang nilai pixel dari 0.4765 sampai 0.6128, kelas kerapatan sedang memiliki rentang nilai pixel 0.6128 sampai 0.7093, dan kerapatan padat atau rapat memiliki rentang nilai pixel 0.7093 sampai 0.7947. Jenis mangrove yang mendominasi adalah jenis Rhizopora sp. Persamaan regresi linier pada gambar diatas menunjukan y = 0.679x + 0.438 dan korelasi (r) sebesar 0.9642. Hal ini berarti kerapatan mangrove dan NDVI berbanding lurus. Dimana semakin tinggi nilai kerapatan mangrove maka semakin tinggi pula nilai NDVI maupun sebaliknya.