Journal article

Kajian Kesesuaian Wisata Selam dan Snorkeling di Perairan Tulamben, Karangasem, Bali

Nur Asni Puspita Sari I Dewa Nyoman Nurweda Putra I GUSTI NGURAH PUTRA DIRGAYUSA

Volume : 3 Nomor : 1 Published : 2017, June

Journal of Marine and Aquatic Science (JMAS)

Abstrak

Desa Tulamben yang berada di wilayah Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata bahari khususnya wisata selam dan snorkeling di Pulau Dewata. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bali, rata-rata jumlah wisatawan yang datang ke Tulamben pada tahun 2012-2014 mencapai 94.253 wisatawan. Kondisi ini menjadikan pariwisata yang telah berkembang menjadi penunjang utama perekonomian masyarakat lokal di Desa Tulamben. Pertumbuhan ekonomi tanpa diiringi dengan rencana pengelolaan yang tepat tentunya akan menghasilkan dampak negatif terhadap sumberdaya pesisir dan laut yang menjadi aset utama bagi pertumbuhan tersebut. Berbagai bentuk pengelolaan yang memungkinkan untuk diterapkan telah diidentifikasi dalam upaya untuk mendukung keberlangsungan nilai ekologi, ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Kajian ini dilakukan untuk menganalisis kesesuaian wisata selam dan snorkeling, identifikasi karang dikaji menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) sedangkan kelimpahan jenis ikan karang dikaji menggunakan metode underwater visual cencus (UVC). Analisis data yang digunakan adalah analisis potensi terumbu karang dan kesesuaian lahan. Penentuan tingkat kesesuaian kawasan sebagai kawasan wisata selam dan snorkeling menggunakan analisis matriks kesesuaian kawasan mempertimbangkan parameter kondisi ekologis dan kualitas perairan dengan empat klasifikasi. Tutupan komunitas karang hidup di Perairan Tulamben berkisar antara 16,26% - 52,48% dengan keragaman jenis ikan karang berkisar antara 11-44 jenis. Indeks kesesuaian wisata (IKW) kategori snorkeling dan selam termasuk dalam kategori tidak sesuai (N) dan sesuai (S2).