Journal article

Kuantitas dan Kualitas Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Pemijahan Induk dengan Sex Ratio Berbeda

Ade Angelia Atmanegara Sinaga Pande Gde Sasmita Julyantoro Ni Made Ernawati

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2020, August

Current Trends in Aquatic Science

Abstrak

Prospek pengembangan budidaya ikan air tawar di Indonesia cukup menjanjikan. Salah satu komoditas ikan air tawar yang memiliki harga jual tinggi dan permintaan pasar yang cukup banyak di dalam negeri maupun ekspor adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sex ratio yang optimal pada pemijahan indukan ikan nila untuk menghasilkan kuantitas dan kualitas larva ikan nila yang terbaik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019 hingga Februari 2020 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Benih Ikan dan Balai Benih Ikan Denpasar dengan menggunakan metode racangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Sex ratio indukan pada penelitian ini yaitu perbandingan antara indukan jantan dan betina dengan rasio 1:2, 1:3 dan 1:4. Parameter yang diamati adalah kuantitas, pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, kelangsungan hidup dan kualitas air baik pemijahan induk maupun pemeliharaan larva ikan nila. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sex ratio induk pada saat pemijahan memiliki pengaruh yang signifikan (P < 0,05) terhadap kuantitas larva ikan nila yang dihasilkan, dengan jumlah tertinggi pada perlakuan dengan perbandingan indukan jantan dan betina 1:3 sebanyak 1305±393 ekor, namun tidak memiliki pengaruh signifikan (P > 0,05) pada kualitas larva yang meliputi pertumbuhan panjang dan bobot mutlak serta kelangsungan hidup. Parameter kualitas air yang meliputi suhu, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH) selama pemijahan induk dan pemeliharaan larva masih berada pada kisaran yang mendukung kehidupan ikan nila.