Journal article

PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN ALPUKAT

I WAYAN RAI WIDARTA ANAK AGUNG ISTRI SRI WIADNYANI

Volume : 8 Nomor : 3 Published : 2019, August

Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan

Abstrak

Daun alpukat mengandung komponen bioaktif yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode pengeringan yang tepat sehingga menghasilkan ekstrak daun alpukat dengan aktivitas antioksidan yang tinggi. Daun alpukat baik yang muda maupun yang tua dikeringkan dengan tiga metode pengeringan yaitu dijemur dibawah sinar matahari, dikeringanginkan dalam ruangan, dan dikeringkan dengan oven. Kualitas daun kering kemudian dianalisis aktivitas antioksidan, kadar air, total fenol, total flavonoid, dan total tanin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun tua yang dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 40?C selama 24 jam menghasilkan aktivitas penghambatan radikal bebas tertinggi yaitu 19,83% dengan kadar air 7,54%, total fenol 6,42 mg/100 g ekstrak, total flavonoid 12,07 mg/100 g ekstrak, dan total tanin 2,48 mg/100 g ekstrak. Kesimpulannya, metode pengeringan dapat memberikan dampak terhadap kadar senyawa bioaktif ekstrak daun alpukat dan aktivitas antioksidannya.