Journal article

Pengaruh Pemberian Uap Etanol dan Emulsi Lilin Lebah terhadap Mutu dan Masa Simpan Buah Salak Gulapasir (Salacca zalacca var. amboinensis)

Ni Kadek Juliani I MADE SUPARTHA UTAMA I GUSTI NGURAH APRIADI AVIANTARA

Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2017, September

BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)

Abstrak

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian uap etanol dengan konsentrasi larutan yang berbeda dan konsentrasi emulsi lilin lebah yang berbeda, sebagai bahan pelapis terhadap mutu serta masa simpan salak Gulapasir dan menentukan ragam konsentrasi yang tepat untuk mempertahankan mutu buah salak Gulapasir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu perlakuan etanol dengan 3 tingkat konsentrasi (0%, 10% dan 20%) dan konsentrasi emulsi lilin lebah (0%, 1%, 2%, dan 3%). Salak Gulapasir sebagai kontrol disiapkan tanpa perlakuan etanol dan pelapisan lilin lebah. Percobaan dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Pengamatan dilakukan setiap lima hari sampai hari ke 15. Parameter yang diamati meliputi susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, total asam titrasi, intensitas kerusakan, color difference dan uji organoleptik. Hasil sidik ragam menunjukan bahwa interaksi perlakuan uap etanol dan pelapisan lilin lebah berpengaruh nyata terhadap susut bobot, kekerasan, intensitas kerusakan, color difference, dan uji organoleptik rasa, aroma warna sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut dan total asam. Kombinasi perlakuan etanol dengan konsentrasi 20% (E20) dengan pelapisan 1% (K1) dengan karakteristik yang dihasilkan nilai rata-rata susut bobot 21,04%, kekerasan 37,34 N, intensitas kerusakan 6,79%, total padatan terlarut 21,04 0Brix, total asam 0.59%, color difference 26,14. Demikian pula uji organoleptik memiliki nilai rata-rata dari panelis untuk rasa 3,57, aroma 3,27, dan warna 3.51. Kata kunci: Salak Gulapasir, uap etanol, lilin lebah