Journal article

Kajian Proses Fermentasi Sludge Kotoran Sapi

I Putu Gde Suhartana1 Yohanes Setiyo I WAYAN WIDIA

Volume : 5 Nomor : 1 Published : 2017, March

Beta Ejournal

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan sirkulasi udara terhadap proses fermentasi sludge kotoran sapi dan juga mengetahui kualitas sludge yang dihasilkan sesuai dengan SNI kompos No. 19-7030-2004. Perlakuan sirkulasi udara dilakukan dengan menggunakan aerator. Ada tiga kombinasi perlakuan yang dicoba, yaitu aerator dan drum bermantel, aerator dan drum tanpa mantel, serta tanpa aerator dan drum tanpa mantel (perlakuan kontrol). Hasil penelitian ini menujukan bahwa setiap perlakuan pada proses fermentasi memiliki fluktuasi suhu yang berbeda antara 21,56-24,41 oC. Suhu ini merupakan syarat untuk pertumbuhan mikroba mesofilik. Kondisi keasaman dari material sludge yang diperoleh pada awal sampai akhir fermentasi seluruh perlakuan telah memenuhi kondisi proses fermentasi yang optimal, yaitu pada kisaran pH 6,92-7,65. Pengaruh sirkulasi udara didalam biodigester dapat mempercepat pemecahan protein menjadi C-organik dan N-total pada akhir fermentasi yaitu C-organik = 24,22% dan N-total = 1,80%. Kompos yang dihasilkan dengan proses fermentasi memiliki karakteristik rasio C/N = 13,46 dan memiliki penampakan warna coklat kehitaman. Karakteristik kompos ini sesuai dengan kualitas kompos SNI No. 19-7030-2004, yaitu pH = 6,80-7,49, C-organik = 9,80-32%, N-total = 0,40%, rasio C/N = 10-20.