Journal article
INTRODUKSI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI BAKPIA DI DESA LEMBONGAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
NI NYOMAN PUSPAWATI I Made Sugitha AGUS SELAMET DUNIAJI NI WAYAN WISANIYASA Ni Made Indri Hapsari Arihantana
Volume : 16 Nomor : 3 Published : 2017, September
Buletin Udayana Mengabdi
Abstrak
ABSTRAK Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan)Kabupaten dan Kodya di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali (11.216 Ha) dan dua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida (20.284 Ha) dan Nusa Lembongan.Nusa Lembongan merupakan pulau kecil yang terletak berdekatan dari pulau Nusa Ceningan dengan jarak sekitar 2 km di sebelah Barat laut Nusa Penida. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Nusa Lembongan adalah sebagai petani rumput laut dan sebagian bekerja di sektor pariwisata. Rumput laut merupakan komoditi pertanian utama yang dihasilkan Nusa Lembongan.Pada tahun 2009 produksi rumput laut mencapai 106.188 ton meningkat sekitar 10,83% dibanding tahun sebelumnya. Masyarakat di Desa Lembongan hanya menjual rumput laut dalam bentuk segar ataupun setelah dikeringkan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut. Pemanfaatan rumput laut menjadi bakpia rumput laut dengan memanfaatkan hasil penelitian belum diketahui oleh warga desa. Penyuluhan, pelatihan dan pengenalan proses pengolahan rumput laut menjadi produk olahan rumput laut diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis rumput laut dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut. Selain memiliki potensi hasil pertanian rumput laut yang besar, Desa Lembongan juga merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata alam khususnya pantai yang sangat indah. Dengan adanya usaha pengolahan rumput laut menjadi produk pangan maka produk-produk olahan tersebut dapat dipasarkan didaerah objek wisata tersebut sebagai produk khas Nusa Lembongan oleh-oleh bagi wisatawan, sehingga dapat menjadikan Desa Lembongan sebagai sentra pertanian rumput laut, industri pengolahan rumput laut serta pariwisata yang berpengaruh di Bali. Pengembangan Ipteks bagi masyarakat melalui pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk olahan bakpia rumput laut dapat memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok laki tani dan wanita tani di desa Lembongan. Kata kunci: Rumput laut, bakpia, diversifikasi pangan, nilai ekonomis