Journal article
Studi Kepuasan dan Ketidakpuasan Wisatawan yang Berkunjung ke Sangeh dan Alas Kedaton
YAYU INDRAWATI Luh Gede Leli Kusuma Dewi
Volume : 0 Nomor : 2 Published : 2014, December
Analisis Pariwisata
Abstrak
Penelitian ini menggunakan metode, kualitatif dan kuantitatif maka kegiatan penelitian dilakukan dengan mengadakan kegiatan fokus grup interview dengan pengelola dan pemandu lokal, interviu dengan wisatawan serta ekplorasi kepuasan dan ketidakpuasan wisatawan dengan mengisi kuesioner pertanyaan terbuka (metode kualitatif). Sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan memberikan wisatawan kuesioner untuk menjawab pertanyaan tertutup yang diajukan kepada wisatawan yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan kegiatan wawancara serta pengisian kuesioner, dapat digambarkan kepuasan dan ketidakpuasan dari 100 wisatawan mancanegara dan nusantara yang berkunjung pada daya tarik wisata Sangeh dan. Alas Kedaton. Adapun kepuasan wisatawan mancanegara maupun nusantara pada daya tarik wisata Sangeh sebagai berikut : 1) lingkungan yang sangat bersih, 2) fasilitas parkir yang luas. Sedangkan penyebab ketidakpuasan adalah : 1) kemampuan pemandu wisata lokal dalam memberikan informasi yang kurang akurat terutama dalam bahasa inggris dan bahasa asing lainnya 2) kurangnya keramahan pemandu lokal terhadap wisatawan, hal ini disebabkan kurangnya pelatihan pelayanan prima dan pelatihan cara pemanduan wisatawan. Sedangkan penyebab kepuasan wisatawan pada daya tarik wisata Alas Kedaton adalah : 1) keramahan pemandu wisata lokal 2) kemampuan dalam banyak bahasa (Bahasa Inggris, Jepang, Prancis, Dan Spanyol), 3) penataan toko cendera mata yang sangat rapi. Penyebab ketidakpuasan wisatawan mancanegara maupun nusantara pada daya tarik wisata Alas Kedaton adalah : 1) kebersihan toilet, 2) akses jalan yang masih rusak, 3) lingkungan parkir masih kurang bersih, 4) kurangnya variasi cenderamata yang dijual oleh pemilik toko cenderamata. Adapun perbedaan ketidakpuasan dan kepuasan wisatawan mancanegara dan nusantara dari hasil penelitian ini adalah, wisatawan nusantara kurang puas dengan variasi yang dijual oleh pemilik cenderamata dan tidak adanya mushola bagi wisatawan yang beragama muslim. Sedang wisatawan mancanegara sangat tidak puas bila diarahkan untuk berbelanja pada toko cenderamata. Penelitian ini juga menghasilkan persamaan persepsi wisatawan mancanegara dan nusantara tentang kebersihan lingkungan dan toilet, fasilitas jalan yang memadai serta keramahan sebagai syarata mutlak dalam pengelolaan daya tarik wisata atau suatu destinasi pariwisata. Kata kunci : destinasi wisata, kepuasan, ketidakpuasan, dan perilaku wisatawan.