PENGEMBANGAN FARM CYCLING SEBAGAI STRATEGI AGROWISATA DI DESA PITRA, TABANAN

Sebagai desa yang dikelilingi oleh destinasi wisata populer di Tabanan, Desa Pitra belum mengembangkan desanya di sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memetakan potensi wisata yang ada dan membantu secara langsung dalam pengembangan pariwisata di desa ini dengan melihat komponen 4A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, dan Ancillaries). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan asset based community development (ABCD). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, Desa Pitra memiliki aksesibilitas yang baik, atraksi yang bervariasi, dan amenitas yang memadai. Satu hal yang tidak dimilikinya adalah aspek ancillary. Didominasi oleh lahan pertanian, Desa Pitra sangat cocok untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata. Pada tahap awal ini, jenis aktivitas working farm passive contact dan working farm indirect contact agrowisata sangat tepat untuk dikembangkan. Output dari penelitian ini adalah dibuatnya jalur sepeda dan trekking. Informasi online mengenai jalur tersebut juga disediakan dalam bentuk barcode yang dipasang di sepanjang jalur untuk membantu wisatawan menikmati jalur yang tepat.