FAKTOR MOTIVASI WISATAWAN NUSANTARA MILENIAL MENGINAP DI BOBOCABIN KINTAMANI

Bobocabin Kintamani adalah satu dari 103 akomodasi aktif yang ada di Kintamani (2021), dan dinobatkan sebagai nomor 2 dari 11 bumi perkemahan yang ada di Kintamani oleh Tripadvisor (2024). Berdasarkan data kunjungan pada Januari 2023-Maret 2024, 1.177 wisatawan menginap di Bobocabin Kintamani, dan didominasi wisatawan nusantara milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi wisatawan nusantara milenial menginap ke Bobocabin Kintamani. Sampel penelitian ini yaitu 100 wisatawan nusantara milenial yang pernah menginap ke Bobocabin Kintamani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, wawancara, studi kepustakaan, serta dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis faktor menggunakan program SPSS for Windows Version 29.0.2.0. Karakteristik responden didominasi oleh wisatawan dari DKI Jakarta, perempuan, berusia 24-28 tahun, belum menikah, pendidikan Sarjana (S1), profesi sebagai pegawai swasta, rentang pengeluaran biaya Rp 1.000.000-2.000.000 (40%) dan Rp 2.001.000- 3.000.000 (40%), melakukan kunjungan hanya sekali dengan durasi kunjungan 1-2 hari, dan menggunakan kendaraan mobil. Hasil analisis faktor, terdapat delapan faktor yang mendorong wisatawan nusantara milenial yaitu (1) Self Fulfillment and Social Interaction, (2) Family Bonds, (3) Wish Fulfillment, (4) Prestige, (5) Romance Moment, (6) Escape from Routinity and Having Fun, (7) Relationship, (8) Novelty Seeking. Serta tiga faktor penarik wisatawan nusantara milenial yakni (1) Services, Facilities and Location, (2) Static Factor, (3) Information. Faktor yang paling dominan mendorong motivasi wisatawan nusantara milenial menginap ke Bobocabin Kintamani adalah faktor “Self Fulfillment and Social Interaction”. Sedangkan, faktor dominan menarik motivasi wisatawan nusantara milenial menginap ke Bobocabin Kintamani adalah faktor “Services, Facilities and Location”