PENGEMBANGAN KAWASAN KAWAH IJEN SEBAGAI DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BANYUWANGI

Penelitian ini mengenai pengembangan kawasan Kawah Ijen sebagai destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi. Kawah Ijen merupakan gunung berapi aktif dalam pantauan badan vulkanologi. Ketika kondisi Kawah Ijen tidak memungkinkan untuk dikunjungi, maka pihak badan vulkanologi segera menginformasikan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar membuat larangan kepada para wisatawan untuk tidak melakukan pendakian. Wisatawan yang sudah terlanjur datang terkadang kecewa dengan larangan tersebut. Melihat kondisi yang tidak menentu seperti hal tersebut, maka perlu dibuat alternatif kegiatan wisata lain. Kegiatan wisata yang baru dilakukan di kawasan Kawah Ijen, sehingga wisatawan tetap dapat berwisata tanpa harus mendaki Gunung Ijen. Seluruh kondisi eksisting potensi yang ada di Kawah Ijen dan sekitarnya perlu dianalisis menggunakan indikator yang terdapat dalam konsep wisata minat khusus. Terdapat beberapa potensi yang ditemukan, dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu, potensi alam, potensi buatan atau binaan manusia dan potensi budaya. Hasil dari analisis potensi tersebut digunakan untuk menentukan beberapa kegiatan wisata minat khusus yang sesuai dan dapat dilakukan pada destinasi wisata Kawah Ijen. Tahap selanjutnya, perlu dirancang indikasi program dan tahapan pembangunan kawasan Kawah Ijen menggunakan tiga langkah pokok yang harus dilakukan, yaitu: pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang. Pembangunan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tahapan pembangunan tersebut diharapkan dapat mengendalikan perkembangan kawasan Kawah Ijen dan juga dapat menjadikan kawasan Kawah Ijen sebagai destinasi wisata yang berkualitas. Kata kunci : Pengembangan, Destinasi wisata, Kawah Ijen