MULTIDIMENSIONAL SCALING STRATEGI MEMASARKAN DESTINASI PARIWISATA BALI

Abstraksi: Berbagai strategi yang digunakan perusahaan, organisasi, dan suatu destinasi pariwisata untuk dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan pelanggan bahkan peningkatan loyalitas. Paper ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model penelitian menggunakan salah satu alat analisis multivariat yakni Multidimensional Scaling ( MDS) dan Coresponden Analysis (ANACOR) sehingga dapat diketahui posisi 12 daya tarik wisata yang ada di Bali, yaitu persamaan dan perbedaan serta preferensi dari Wisatawan Nusantara. Dua belas daya tarik wisata yang ada di Bali, Kuta dan Sanur merupakan daya tarik paling diketahui dan diminati sedangkan yang kurang diminati dan kurang diketahui adalah pantai Medewi. Pantai Medewi dipersepsikan sebagai daya tarik wisata yang memiliki perbedaan karena lokasinya jauh dibandingkan dengan Kuta.Kelompok daya tarik wisata yang juga dianggap memiliki perbedaan adalah Tanah Lot dan Sanur. Sedangkan sisanya dianggap memiliki persamaan atau kedekatan diantaranya Tanjung Benoa, Tulamben, Kuta, Nusa Dua dan Ubud. Daya tarik wisata yang dianggap memiliki keunggulan salah satunya adalah Tanah Lot dan Ubud yang memiliki keunggulan dalam hal seni budaya dan spiritual. Kata kunci: Persaingan, posisi, daya tarik wisata, multidimensional scaling, Bali