Journal article
Pengendalian Penyakit Layu Stewart Pada Tanaman Jagung yang Ramah Lingkungan dengan Rizobakteri
I GEDE RAI MAYA TEMAJA GUSTI NGURAH ALIT SUSANTA WIRYA NI MADE PUSPAWATI Muhammad Ikhsan Nulzaen
Volume : 16 Nomor : 1 Published : 2018, April
Jurnal Ilmu Lingkungan
Abstrak
ABSTRAK Penyakit layu stewart telah menimbulkan masalah besar bagi negara produsen jagung. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pantoea stewartii subsp. stewartii ini pertama kali dilaporkan keberadaannya pada tanaman jagung di Bali yaitu pada tahun 2017. Kejadian penyakit baru pada komoditas penting seperti jagung, sangat urgen untuk dicarikan solusi pengendaliannya. Menyusun strategi pengendalian penyakit, harus mengacu pada pertanian berkelanjutan dengan mempertimbangkan keseimbangan dan keamanan lingkungan, kesehatan petani dan konsumen. Alternatif pengendalian yang yang merupakan tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan rhizobakteria sebagai penginduksi ketahanan tanaman terhadap penyakit layu stewart. Penelitian rumah kaca dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial dilakukan untuk menguji potensi rizobakteri sebagai agens penginduksi ketahanan tanaman jagung. Penelitian menggunakan dua faktor yaitu isolat rizobakteri (isolat TLKC, isolat CgBd dan tanpa isolat rizobakteri yaitu menggunakan air steril sebagai kontrol) dan cara apilkasinya (perendaman kecambah, perendaman akar bibit, dan penyiraman bibit). Variabel yang diamati adalah keparahan penyakit, pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan jumlah daun), hasil (panjang dan berat tongkol per tanaman), total fenol dan kandungan asam salisilat. Perlakuan isolat rizobakteri CgBd yang diaplikasikan melalui perendaman kecambah merupakan perlakuan terbaik, karena memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman tertinggi, jumlah daun terbanyak, dan produksi yaitu panjang dan berat tongkol yang tertinggi; dan keparahan penyakit terendah. Rendahnya keparahan penyakit karena tanaman jagung memiliki ketahanan yang meningkat terhadap penyakit layu stewart. Indikator peningkatan ketahanan jagung terhadap penyakit layu stewart adalah peningkatan kandungan total fenol dan asam salisilat. Penelitian menyimpulkan bahwa rizobakteri isolat CgBd dan TLKC mampu berperan sebagai agens penginduksi ketahanan sistemik dan sekaligus sebagai pemacu pertumbuhan tanaman; dan cara aplikasi rizobakteri yang terbaik adalah melalui perendaman kecambah jagung pada suspensi rizobakteri. Kata kunci: jagung, Pantoea, rizobakteri, perendaman kecambah, keamanan lingkungan