Journal article

PELATIHAN PEMBUATAN BIBIT PISANG BEBAS PENYAKIT LAYU DAN PEMUPUKAN BERIMBANG TANAMAN KAKAO DI DESA BAJRA KECAMATAN SELEMADEG, TABANAN

A. A. NYOMAN SUPADMA I DEWA MADE ARTHAGAMA I Made Adnyana I MADE DANA I MADE MEGA

Volume : 15 Nomor : 2 Published : 2016, May

Udayana Mengabdi

Abstrak

PELATIHAN PEMBUATAN BIBIT PISANG BEBAS PENYAKIT LAYU DAN PEMUPUKAN BERIMBANG TANAMAN KAKAO DI DESA BAJRA KECAMATAN SELEMADEG, TABANAN A.A.N. Supadma, D.M. Arthagama, I M. Adnyana, I.N. Puja, M. Dana, I.M. Mega Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana E-mail: supadmaagung@gmail.com ABSTRAK Pengabdian kepada masyarakat ini berjudul : Pelatiah pembuatan bibit pisang bebas penyakit layu dan pemupukan berimbang tanaman kakao di Desa Bajra, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknologi budidaya tanaman pisang, pemupukan dan pengendalian penyakit layu dan hama buah kakao serta memberikan keterampilan pembuatan bibit pisang sehat bebas penyakit layu dari bonggol pisang dengan perlakuan pestisida organik. Kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan yaitu bulan Juni sampai Oktober 2015, terhitung mulai penjajagan kelapangan sampai pelaporan. Kegiatan meliputi : 1) kegiatan penyuluhan tentang budidaya tanaman pisang, pemupukan berimbang, pengendalian penyakit layu pisang dan hama buah kakao, 2) pelatihan cara pembuatan bibit pisang sehat dari bonggol pisang dengan teknologi Biota L dan Persada. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan penyuluhan tanggal, 23 Agustus 2015, para petani Dusun Menunggul sangat tertarik dan antusias mengikuti penyuluhan mengenai materi yang diberikan oleh para penyuluh dan materi pelatihan cara pembuatan bibit pisang sehat, hal ini nampak dari kehadiran petani (90 %) dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat diskusi mengenai pemeliharaan, pemupukan berimbang tanaman pisang dan kakao serta pengendalian penyakit layu pisang, pengendalian hama buah kakao serta cara pembuatan bibit pisang sehat dari bonggol pisang. Setelah selesai penyuluhan kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktek pembuatan bibit pisang sehat dari bonggol pisang dengan teknologi Biota L dan Persada, Kelian Dusun Menunggul (I Nengah Suardina) telah menyiapkan lahan pelaba pura seluas 5 are untuk pembuatan bibit pisang sehat, demplot tanaman pisang. Dengan meningkatnya pengetahuan serta keterampilan para petani khususnya dalam budidaya tanaman pisang, diharapkan pisang yang ditanam dapat tumbuh baik, tidak terserang penyakit layu sehingga dapat menghasilkan secara maksimal dan memberikan peningkatan pendapatan para petanI. Pertumbuhan bibit pisang yang dihasilkan pada saat pelatihan menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat yaitu sampai umur 6 minggu tinggi tanaman mencapai 25 cm dengan jumlah daun awal 3 helai. Demikian pula demplot tanaman pisang menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus, sampai umur 6 minggu tinggi tanaman mencapai 80 cm dengan jumlah daun 6 sampai 7 helai. Berdasarkan hasil kegiatan ini maka dapat disarankan sebagai berikut : perlu dilakukan pembinaan terhadap Kelompok Tani Ulun Desa, Dusun Menunggul, Desa Bajera, Selemadeg, Tabanan secara berkesinambungan berkenaan dengan teknik budidaya, pemupukan tanaman pisang, pengendalian penyakit layu pada tanaman pisang, pengendalian hama buah kakao, dan cara pembuatan bibit pisang yang sehat dan bermutu baik, agar para petani terus termotivasi untuk mau memelihara tanaman pisang maupun kakaonya sesuai dengan pengetahuan maupun keterampilan yang sudah diberikan. _______________________________________________________________________ Kata kucci : bibit pisang sehat, penyakit layu pisang, pemupukan berimbang PELATIHAN PEMBUATAN BIBIT PISANG BEBAS PENYAKIT LAYU DAN PEMUPUKAN BERIMBANG TANAMAN KAKAO DI DESA BAJRA KECAMATAN SELEMADEG, TABANAN by A.A.N. Supadma, D.M. Arthagama, I M. Adnyana, I.N. Puja, M. Dana, I.M. Mega Program Study Agroecotecnology, Faculty of Agriculture Udayana University E-mail: supadmaagung@gmail.com ABSTRACT Cultivation of banana plant at Dusun Menunggul, Desa Bajra, Kecamatan Selemadeg, Tabanan regency, were relatively non intensified. Famers did not know plant cultivation, exact fertilization dosage, banana and cacao deseases, and banana seedling free deseases (free Pseudomonas solanacearum and Fusarium oxysporum). In this activity the community services tems transferred to the famers some informations technology about cultivation of banana plant, soil fertility, fertilization for banana, pest of cacao plant and demonstration about application Biota L and Persada for seedling banana plant, application Diamond Intres Grow petiside for pest of fruit cacao. The result of this short course conducted in Dusun Menunggul on 23 Agustus 2015 with 45 attendants was ecxiting because most farmers were interested in the course substances and materials training, they understand and be able how to treat and apply Biota L and Persada for seedling of banana plant. ________________________________________________________________ Key words : seedling, deseases of banana, pest of cacao fruit, fertilization dosage