Journal article
Peningkatan Produksi Pangan pada Lahan Sawah dengan Penerapan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Melalui Evaluasi Status Unsur Hara Tanah.
Volume : 0 Nomor : 0 Published : 2015, November
Prosiding Senastek Universitas Udayana
Abstrak
Peningkatan Produksi Pangan pada Lahan Sawah dengan Penerapan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Melalui Evaluasi Status Unsur Hara Tanah. I Nyoman Sunarta, I Nyoman Merit, Ni Made Trigunasih dan Tatiek Kusmawati semua Dosen Fakultas Pertanian Unud Denpasar-Bali Abstrak Pada dekade terakhir ini menunjukkan luas lahan pertanian termasuk lahan sawah menyusut setiap tahunnya akibat alih fungsi lahan, air irigasi semakin terbatas akibat konflik kepentingan, sedangkan kebutuhan akan bahan pangan (beras) semakin meningkat akibat perkembangan penduduk dan pola hidup masyarakat. Usaha untuk pemanfaatan kemajuan teknologi pemupukan (terutama pupuk anorganik) dan perbaikan bibit (varietas unggul) telah dilaksanakan namun belum mampu mencapai produksi sesuai yang diharapkan. Keadaan ini ditengarai akibat dosis pupuk yang ada belum sesuai dengan lokasi dan kedaan kesuburan tanah lokasi tersebut. Faktor lain yang sering terjadi di lapangan adalah belum tepatnya waktu pemupukan yang dilakukan di tingkat petani. Berdasarkan kenyataan tersebut perlu dilakukan penelitian tentang penerapan PHSL berdasarkan evaluasi unsur hara tanah, sehingga diperoleh unsur hara yang menjadi pembatas untuk mencapai produksi pangan (beras) sesuai yang diharapkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Mengembalikan moto bahwa Tabanan sebagai “Lumbung Berasnya Bali”, sangat perlu mendapat perhatian. Disamping hal tersebut tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mengamankan kelestarian kebutuhan bahan pangan terutama beras seiring dengan laju peningkatan jumlah penduduk, menyempitnya luas lahan pertanian dan semakin langkanya sumberdaya air. Untuk itu target khusus yang ingin dicapat adalah terjadinya peningkatan produksi bahan pangan di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan dengan metode survei dan di laboratorium untuk menganalisis unsur hara tanah yang menjadi pembatas yang dipakai sebagai dasar penerapan PHSL di lapangan sehingga memperoleh peningkatan produksi pangan (beras). Rancangan percobaan lapangan yang digunakan adalah RAK sederhana dengan perlakuan sesuai dengan unsur hara pembatas. Ukuran keberhasilan penelitian ini adalah tingginya produksi bahan pangan (beras) sebagai pengaruh dari pemberian unsur hara pembatas yang ditemukan. Kata kunci : PHSL, pemberian unsur hara, hasil padi