Journal article
ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH UNTUK KELESTARIAN SUBAK DALAM MENUNJANG PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KOTA DENPASAR
Volume : 0 Nomor : 0 Published : 2015, November
Prosiding Senastek Universitas Udayana
Abstrak
PEMETAAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH UNTUK KELESTARIAN SUBAK DALAM MENUNJANG PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KOTA DENPASAR Ni Made Trigunasih 1) 1) Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian, Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar-Bali, Telp. : 081933118689, Email : tri5963@yahoo.com Program Ilmu Pertanian Pascasarjana, Universitas Udayana, Jl. PB Sudirman Denpasar, 80232 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memetakan alih fungsi lahan sawah, dan mengetahui kesesuaian lahan serta menata kembali penggunaan lahan sesuai fungsi sesuai dengan tata ruang yang berlaku dalam pelestarian sumberdaya lahan. Metode yang digunakan adalah survei lapang, kepustakaan, inventarisasi data dan peta sumberdaya lahan Kota Denpasar. Analisis spasial terhadap data pemetaan digital dengan menggunakan program perangkat lunak ArcGIS. Parameter yang ditetapkan untuk kelestarian sumberdaya lahan. Data yang digunakan untuk pemetaan alih fungsi lahan sawah di Kota Denpasar adalah foto udara tahun 2000 (Bakosurtanal 2000), citra Landsat 2003, peta tahun 2008 citra ALOS/AVNIR-2 dan citra Landsat. Berdasarkan hasil interpretasi foto udara, citra Landsat, citra satlit ALOS/AVNIR-2, dan citra Landsat diperoleh data jumlah lahan sawah dari tahun 2000-2014 yaitu tahun 2000, 2003, 2008 dan 2014 berturut-turut seluas 5310,45 ha ; 4601,43 ha ; 3784,64 ha dan 2506 ha. Perubahan penggunaan lahan sawah dari tahun 2000-2014 sebesar 2804,45 ha atau rata-rata per tahun terjadi peningkatan pengurangan luas sawah di Kota Denpasar sebesar 200,32 ha. Oleh karena itu, lahan sawah di Kota Denpasar perlu dilindungi berdasarkan kesesuaian lahan sumber irigasi dan kesesuian lokasi sawah dengan RTRW serta produktivitas lahan. Dari hasil karakteristik/kualitas lahan sawah di Kota Denpasar, didapatkan kesesuaian lahan potensial tanaman padi sebagian besar sangat sesuai (S1) 60 % dan 40 % termasuk S2r3 (cukup sesuai) dengan faktor pembatas salinitas dan kedalaman efektif. Simpulan bahwa, rata-rata pertahun perubahan penggunaan lahan sawah di Kota Denpasar dari tahun 2000 sampai 2014 sebesar 200,32 ha. Berdasarkan kesesuaian lahan untuk padi sawah tergolong sangat sesuai (S1) 60 % dan 40 % cukup sesuai (S2r3, S2b) Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dari awal penelitian sampai selesai. Kata Kunci : Alih fungsi lahan, kesesuaian lahan, Kota Denpasar.