Journal article

AWAS BAHAYA SERANGAN LALAT BUAH PADA TANAMAN JERUK

I NYOMAN WIJAYA I WAYAN ADIARTAYASA

Volume : 17 Nomor : 3 Published : 2018, July

Buletin Udayana Mengabdi

Abstrak

Sebagian besar penduduk Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sebagai petani jeruk yang tergabung dalam kelompok Subak Abian Kerta Winangun yang beranggotakan 97 orang. Pertanaman jeruk di daerah ini sangat berhasil, sehingga pendapatannya meningkat. Namun belakangan, petani resah karena tanaman jeruknya terserang hama lalat buah. Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan hama lalat buah pada tanaman jeruk. Adapun tujuan penyuluhan dan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani setempat tentang bahaya serangan hama lalat buah serta pengendaliannya pada tanaman jeruk meliputi : gejala serangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan lalat buah dan cara pengendaliannya. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penyampaian materi di ruangan dan praktek di perkebunan jeruk. Kegiatan penyuluhan dan demontrasi dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 12 Agustus 2017 mulai pukul 10.00 sampai 14.00 WITA, bertempat di Balai Banjar Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Pelatihan ini dipandu oleh 4 (empat) orang pelatih yang berasal dari Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pelatihan diikuti diikuti oleh 69 orang peserta. Penceramah memaparkan materinya dengan menggunakan alat peraga berupa power point dan menggunakan spesimen berupa gejala serangan lalat buah. Kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan selama 60 menit. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, petani sangat antusias untuk mengikuti penyuluhan. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan ini, maka dilaksanakan evaluasi dengan pengisian kuisioner sebelum dan sesudah pelatihan