Journal article
Isolasi Kafein Dengan Metode Sublimasi dari Fraksi Etil Asetat Serbuk Daun Teh Hitam (Camelia sinensis )
P. D. Wilantari N. R. A. Putri D. G . P. Putra I. G. A. A. K. Nugraha Syawalistianah D. N. D. Prawitasari Putu Oka Samirana
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2018, December
Jurnal Farmasi Udayana
Abstrak
Kafein memiliki efek farmakologis yaitu sebagai stimulan dari sistem saraf pusat dan metabolisme, digunakan secara baik untuk pengobatan dalam mengurangi keletihan fisik dan juga dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi dan profil kromatografi senyawa kafein yang diisolasi dari fraksi etil asetat serbuk daun teh hitam (Camelia sinensis) dengan metode sublimasi. Pemilihan sampel tanaman teh hitam berdasarkan atas pertimbangan kandungan kafein teh yang lebih tinggi (2-5% dari berat kering) dibandingkan dengan kafein yang terkandung dalam biji kopi (3% dari berat kering). Pemisahan kafein dari daun Camelia sinensis dilakukan dengan ekstraksi menggunakan metode dekokta, fraksinasi dengan etil asetat, dan subfraksinasi dengan metode sublimasi. Proses ekstraksi menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 22,3 %, dan dari keseluruhan proses didapatkan rendemen isolate kafein sebesar 0.53%. Identifikasi dan uji kemurnian dilakukan dengan KLT spektrofotodensitometri dengan fase diam plat aluminium silica gel GF254 dan fase gerak etil asetat : metanol (97:3) didapatkan nilai Rf 0,42 dan didapatkan hasil korelasi (start, maks) sebesar 0,9998 dan korelasi (maks, end) sebesar 0,999075. Kata kunci: Teh (Camelia sinensis), kafein, fraksinasi, sublimasi, KLT spektrofotodensitometri