Journal article

EFEK PEG 400 DAN MENTOL PADA FORMULASI PATCH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PELEPASAN SENYAWA POLIFENOL

EKA INDRA SETYAWAN Putu Oka Samirana I Gede Pasek Padmanaba Luh Putu Kausala Mahamuni

Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2016, December

Jurnal Farmasi Udayana

Abstrak

Tanaman sirih hijau (Piper betle L.) digunakan pada pengobatan penyakit gingivitis secara empiris yang diformulasikan dalam bentuk sediaan patch mukoadhesif. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh PEG 400 dan mentol dalam patch mukoadhesif ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap pelepasan senyawa polifenol serta mengetahui formula optimal yang menghasilkan pelepasan polifenol yang maksimal. Uji pelepasan senyawa polifenol dari patch dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz dimodifikasi tanpa menggunakan membran. Untuk mengetahui pelepasan senyawa polifenol menggunakan prinsip Folin-Ciocalteu, kadarnya diukur dengan menggunakan metode Spektrofometri UV-Vis. Hubungan antara PEG 400 dan mentol didalam formula yang berpengaruh dapat meningkatkan pelepasan polifenol dapat digambarkan melalui persamaan quadratik yaitu y=2.39039(A)+4.42733(B)+3.00796(A)(B). Hasil disolusi efisiensi memperlihatkan nilai yang bervariasi, berkisar antara 4,44 % hingga 10,16 % selama 360 menit. Diperoleh formula optimum dengan perbandingan PEG 400 dan mentol (0,650:1,350) menghasilakan nilai disolusi efisiensi sebesar 10,14% selama 360 menit. Kecepatan pelepasan (fluks) polifenol sebesar 1,412 mg/jam.cm2 dengan mekanisme pelepasan polifenol mengikuti persamaan Korsmeyer Peppas dengan difusi non-Fickian (1>n> 0,5) yaitu laju difusi dan erosi polimer berjalan seimbang.