Journal article

STUDI KARAKTERISTIK FARMASETIS MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI JERAMI PADI VARIETAS LOKAL BALI

I Gusti Ngurah Jemmy Anton Prasetia I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra D.A.M. I. Permata SariArsana N. P.Merlina Prabayanti

Volume : 17 Nomor : 3 Published : 2016, April

Jurnal Sains Materi Indonesia

Abstrak

STUDIKARAKTERISTIKFARMASETISMIKROKRISTALINSELULOSADARI JERAMIPADI VARIETASLOKALBALI.Bali terkenal dengan sistemirigasi pertaniannya di Indonesia. Padimenjadi komoditas pertanian utama di Bali dengan pengembangan varietas lokal yaitu varietas Mansur. Namun, pemanfaatan limbah jerami padi sisa hasil pertanian kurang optimal. Kandungan selulosa yang sangat tinggi pada jerami padi menjadikannya berpotensi sebagai bahan baku Pembuatan Mikrokristalin Selulosa (MCC). Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian karakteristik farmasetisMCC dari jerami padi varietasMansur dengan tujuan meningkatkan pemanfaatan limbah padi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam formulasi sediaan farmasi. Pembuatan MCC dilakukan melalui dua tahapan yaitu proses delignifikasi dan hidrolisis asam. Dalam proses delignifikasi, digunakan larutan NaOH pada berbagai konsentrasi (5%; 7,5%; 10%; 12,5%dan 15%) selama 24 jam. Tahap hidrolisis asamdilakukan denganmenggunakan larutan HCl 2,5 N. Hasil MCC pada berbagai konsentrasi NaOH selanjutnya dilakukan evaluasi karakteristik farmasetis yang meliputi penentuan kadar ?-selulosa, pengamatan organoleptis, kelembaban, kelarutan dalam air, pH, bobot jenis nyata, bobot jenis mampat, Indeks Carr dan uji Scanning Electron Microscope (SEM). Pada penelitian ini, telah dihasilkan produkMCC dari jerami padi varietas Mansur (MCCMS).Adanya variasi konsentrasi NaOH pada proses delignifikasi menyebabkan adanya perbedaan kandungan ? selulosa. Dari karakteristik farmasetis, MCCMS-7,5% memiliki kandungan selulosa paling tinggi dan Indeks Carr yang cukup baik.