Journal article

PROFIL DISOLUSI TABLET PARASETAMOL KEMPA LANGSUNG MENGGUNAKAN AMILUM SINGKONG (Manihot utilissima, Pohl) PREGELATINASI SEBAGAI EKSIPIEN.

COKORDA ISTRI SRI ARISANTI I Nyoman Yudi Kurniawan Ni Made Asih Wiradewi I Putu Gede Surya Dian Wiguna I Gusti Ngurah Jemmy Anton Prasetia

Volume : 17 Nomor : 2 Published : 2014, June

Majalah Polimer Indonesia

Abstrak

Indonesia memiliki keragaman hayati yang dapat dikembangkan sebagai sumber bahan baku obat. Namun, sekitar 96% bahan baku masih diimpor. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian penggunaan sumber daya hayati lokal untuk menghasilkan bahan baku potensial untuk produksi obat. Salah satu sumber hayati yang potensial dikembangkan sebagai eksipien adalah singkong (Manihot utilissima, Pohl). Amilum singkong umum digunakan sebagai pengikat, penghancur dan pengisi dalam formulasi tablet. Untuk dapat digunakan sebagai eksipien tablet kempa langsung, perlu dilakukan modifikasi. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi fisika amilum singkong pada variasi suhu 50, 80, 90 dan 1000C yang selanjutnya disebut amilum singkong pregelatinasi. Amilum singkong pregelatinasi yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi uji kelembaban, ukuran partikel, sifat alir dan kompresibilitasnya. Amilum pregelatinasi yang telah memenuhi persyaratan sebagai eksipien tablet kempa langsung, digunakan untuk formulasi tablet parasetamol. Dari penelitian diketahui peningkatan suhu mampu menurunkan ukuran partikel, kelembaban, Carr’s indexs dan Hausner ratio, meningkatkan jumlah fines, waktu alir dan memperbesar sudut diam. Dari hasil uji disolusi diperoleh amilum pregelatinasi pada suhu 1000C memberikan persentase pelepasan parasetamol yang lebih rendah dibandingkan dengan amilum pregelatinasi pada suhu 500C. Dengan demikian, amilum singkong pregelatinasi memiliki potensi dikembangkan sebagai eksipien tablet kempa langsung.