Journal article

Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) Secara In Vitro

Devi, P. K. S Ketut Widyani Astuti Anak Agung Gede Rai Yadnya Putra

Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2015, July

Jurnal Farmasi Udayana

Abstrak

Askariasis adalah infeksi parasit usus yang paling sering terjadi yang disebabakan oleh cacing Ascaris suum Goeze yang menyerang ternak, terutama pada babi muda. Upaya pengendalian askariasis pada babi telah dilakukaan dengan mengenbangkan potensi obat tradisional yaitu daun lamtoro. Maka perlu dilakukan uji aktivitas antelmintik ekstrak etanol daun lamtoro pada cacing Ascaris suum Goeze dan menentukan LC100 dan LT100 ekstrak etanol daun lamtoro. Penelitian ini dilakukan mulai dari uji aktivitas vermisidal dan penentuan LC100 dan LT100. Uji aktivitas vermisidal dilakukan dengan perlakuan 7 kelompok (kontrol positif (suspensi albendazole 0,025%b/v), kontrol negatif (suspensi CMC-Na 0,5%b/v)) dan suspensi ekstrak etanol daun lamtoro konsentrasi 0,25%b/v; 0,5%b/v; 1%b/v; 2%b/v; 4%b/v sebagai kelompok yang diuji dengan pengamatan setiap 2 jam selama 40 jam untuk mengetahui mortaliats cacing. Data persentase mortalitas cacing digunakan untuk mengetahui nilai LC100 dan LT100 dengan analisis probit. Hasil pengujian aktivitas vermisidal menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lamtoro pada konsentrasi 0,5%b/v; 1%b/v; 2%b/v dan 4%b/v mempunyai aktivitas vermisidal secara bermakna apabila dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05). Berdasarkan analisis probit ekstrak etanol daun lamtoro memiliki nila LC100 sebesar 4,14%b/v dan nilai LT100 sebesar 39,24 jam.