Journal article
APLIKASI GAMELAN CARUK BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE SINTESIS SUARA MODIFIED FREQUENCY MODULATION
I Made Widiartha ANAK AGUNG ISTRI NGURAH EKA KARYAWATI
Volume : 11 Nomor : 1 Published : 2018, April
Jurnal Ilmu Komputer
Abstrak
Gamelan caruk merupakan salah satu gamelan klasik khas bali yang sudah ada sejak abad ke- 15 dan dikategorikan sebagai gamelan tua (wayah). Gamelan ini sangat dibutuhkan dan memegang peranan penting dalam pelaksanaan upacara adat di bali khususnya upacara Dewa yadnya dan Pitra yadnya. Keberadaan gamelan caruk saat ini sudah sangatlah langka, para pemain gamelan ini umumnya sudah berusia lanjut. Seiring berjalannya waktu, banyaknya budaya asing yang masuk ke bali dan pola hidup era teknologi canggih saat ini telah berdampak pada menurunnya minat masyarakat bali utamanya generasi muda untuk berinteraksi dengan gamelan bali khususnya gamelan caruk ini. Melihat keadaan ini tentunya sangat diperlukan sebuah langkah terobosan untuk melestarikan dan meningkatkan minat generasi muda bali terhadap gamelan tradisional khususnya gamelan caruk. Salah satu strategi yang dapat dilakukan sebagai upaya pelestarian gamelan tradisional bali adalah dengan melakukan digitalisasi perangkat gamelan caruk dan membangun aplikasi perangkat lunak gamelan dalam media berbasis mobile. Dengan adanya aplikasi mobile ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk generasi muda dalam mengenal dan membangkitkan daya tarik generasi muda pada gamelan tradisional bali. Perkembangan teknologi saat ini telah mampu untuk mendigitalisasi suara instrumen dan merepresentasikannya kedalam aplikasi perangkat lunak. Untuk dapat membangkitkan suara gamelan caruk ke dalam bentuk digital dapat digunakan teknik sintesis suara yaitu Modified frequency modulation (ModFM). Dalam penelitian ini telah berhasil dibangun aplikasi gamelan caruk berbasis mobile dengan memanfaatkan suara hasil sintesis dengan penerapan metode ModFM. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa suara terbaik hasil sintesis ini didapat melalui perbandingan frekuensi sinyal pembawa dan pemodulasi adalah 1:7. Suara hasil sintesis telah memiliki nada yang sama dengan suara dataset yang dibuktikan dengan seluruh frekuensi dasar suara hasil sintesis berada pada rentang toleransi frekuensi dasar masing-masing bilah.