Journal article
PERTUMBUHAN Escherichia coli dan Vibrio sp. pada IKAN KERAPU LUMPUR (Epinephelus tauvina) di PASAR KEDONGANAN KABUPATEN BADUNG, BALI
Ni Putu Sinta Puspa Dewi Ida Bagus Gede Darmayasa Ni Wayan Sudatri
Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2017, September
JURNAL SIMBIOSIS
Abstrak
INTISARI Ikan merupakan bahan pangan yang mengandung protein dan air yang cukup tinggi, sehingga mudahrusak oleh mikroorganisme. Oleh karena itu pengendalian mikroorganisme perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitas ikan agar tetap terjaga. Kunyit adalah salah satu bahan herbal yang memiliki kandungan senyawacurcumin dan fenolik yang mampu mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme kontaminan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat infusa rimpang kunyit (Curcuma longa Linn) melalui perendaman ikan kerapu lumpur (Epinephelus tauvina)yang diambildari pasar Kedonganan, Bali. Perlakuan yang diberikan adalah infusa rimpang kunyit dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% yang diujikan secara in vitro dan in vivo terhadap pertumbuhan E. coli dan Vibrio sp. Pengamatan daya hambat infusa rimpang kunyit ditentukan dengan menghitung populasi bakteri uji setelah perlakuan dengan metode pengenceran (Plating Method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa rimpang kunyit secara signifikan (P<0,05) mampu menghambat pertumbuhan E. coli dan Vibrio sp. baik secara in vitro maupun in vivo.Pada Kontrol (0%) secara invitro populasi E. coli dan Vibrio sp.masing-masing sebesar 5,23x102 CFU/gdan4,98x102 CFU/glebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%.Populasi E. coli dan Vibrio sp. pada pengujian secara in vivo (konsentrasi 0%) masing-masing diperoleh 4,17x102 CFU/g dan 4,20x102 CFU/g secara statistik berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Kata Kunci : Epinephelus tauvina, Curcuma longa Linn, E. coli, Vibrio sp.