Journal article

PENGARUH TOLUENA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP AKTIVITAS SELULASE DARI TANAH HUTAN MANGROVE

Ni Komang Lia Wahyuni I Nengah Wirajana

Volume : 2 Nomor : 2 Published : 2014, October

Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)

Abstrak

Tanah hutan mangrove diketahui memiliki biodiversitas yang tinggi sebagai lokasi yang berpotensi untuk eksplorasi enzim. Salah satu enzim yang dapat dieksplorasi dari tanah hutan mangrove adalah selulase yang merupakan biokatalisator yang banyak digunakan dalam bidang industri. Tidak seperti pengukuran aktivitas selulase murni atau ekstrak kasar yang berasal dari salah satu sumbernya, pengukuran aktivitas selulase secara langsung dari tanah sering mengalami kesulitan dan banyak faktor yang harus dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan toluena dan waktu inkubasi reaksi enzimatis terhadap aktivitas selulase yang terdapat pada tanah hutan mangrove pantai Suwung Bali. Pengukuran aktivitas selulase dilakukan dengan metode CMC (Carboxymethyl Cellulose Assay) pada sampel tanah (slurry, pelet, dan supernatan) dengan dan tanpa penambahan toluena dengan waktu inkubasi reaksi enzimatis 1 dan 24 jam. Glukosa yang dihasilkan dari reaksi dengan substrat CMC (Carboxymethyl Cellulose) dianalisis secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm setelah direaksikan dengan asam 3,5-dinitrosalisilat (DNS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan antiseptik toluena dan waktu inkubasi reaksi enzimatis berpengaruh terhadap aktivitas selulase tanah hutan mangrove pantai Suwung Bali. Aktivitas selulase tertinggi sebesar 249,26 U/mL diperoleh pada lumpur dengan penambahan toluena dan inkubasi reaksi enzimatis 1 jam.